Wednesday, January 25, 2012

Chris Othersides dan Notes #2

: Chris


hanya sebuah catatan. teringatnya, aku berusaha membuat agar nama "Chris" yang dikenal sebagai namaku. aslinya aku punya nama keren: Herry Christian Barus. yang terakhir itu adalah marga. aku suku Batak Karo. dan, orang-orang terdekatku memanggil nama depanku. sementara keluarga, maksudku orang tua, saudara, kerabat memanggilku dengan Ian. dan soal Chris? berasa saja nama itu cocok untukku. terlebih jika aku ingin menjadi penyanyi profesional kelak. ya, itu sampai disana.

sekarang, aku tak menginginkan itu lagi. maksudku, aku tak mengejarnya lagi seperti yang kulakukan sebelumnya. kupikir, dulu aku juga nggak mengejar dengan sepenuh hati. masih terkesan setengah-setengah. aku tak mencoba mengenalkan lagu-laguku ke radio, misalnya. paling banyak aku baru mengirimkan CD atau lagu-laguku ke label sebanyak tiga kali. semuanya tanpa jawaban. memang siy, aku pernah diundang ke salah satu radio lokal di Medan. wawancara. dan aku mendengar sendiri laguku yang berjudul Bila Malam Datang diputerin. itu keren! aku senang sekali. tapi hanya sebatas itu mungkin. 

okeey. aku nggak frustasi. lebih tepatnya, aku kembali ke pemikiranku sebelumnya. itu jauh sebelum aku memutuskan untuk mencoba berkarir di dunia musik. yap~ aku hanya ingin berbagi. berbagi kesenangan dengan siapapun. jadi, mencoba berkarir secara profesional mungkin bisa sebagai jalan mewujudkan semuanya. iya kali. tapi, kupikir menjadi amatir akan lebih lega. aku bisa membuat, mencipta dan menyanyikan apa saja sesuka hatiku. tak tertekan tanggung jawab pada siapapun. label misalnya. mungkin hal ini terbaca aku sebagai orang yang nggak bisa diandalkan dalam hal tanggung jawab. begitulah. mungkin iya. mungkin nggak. beberapa kejadian yang menimpa hidupku, menunjukkan aku belum sanggup menjadi penyanyi profesional. komersial. 

jadi, aku mulai memikirkan untuk berhenti mengejar cita-citaku yang itu. mungkin lebih baik aku fokus berkarya saja. sementara untuk pekerjaan tetap yang layak bagi kehidupanku sendiri kelak, aku harus menyelesaikan kuliah. setelahnya melamar pekerjaan di perusahaan, mendapatkan posisi yang akan kugeluti sepanjang hidupku, menikah dan mempunyai anak-anak yang lucu. jikalaupun sesuatu terjadi dengan musikku nantinya, itu adalah karunia Tuhan. aku ingin menjadi penulis saja. ehehehe.

maka, aku akan kembali menyusun kerangka novelku yang terbengkalai. atau bisa saja aku membuat konsep baru. semoga kali ini berhasil. setidaknya sampai aku menyelesaikan ceritanya. soal diterima, dicetak, diterbitin dan dijual, itu nanti saja. 

lalu bagaimana dengan musikku? aku tetap akan membuat musik. menyanyi dan mempublikasikannya di internet. mungkin setelah aku punya pekerjaan, aku akan bisa membuatkan CD album-albumku dan memberikannya pada teman-teman dekat dan bagi siapa saja yang mau. seperti itulah berbagi dalam versiku. dan jika menjadi penyanyi profesional pun tanpa diduga-duga, kuharap aku masih tetap seperti Chris, Herry, Ian yang seperti ini. Kudo, Chi, jugak siy. ahak hak hak.

okeey. ini hanya catatan. sekali lagi, dalam satu sisi, bisa saja aku terbaca lelah, kalah sebelum bertarung. tapi dari sisiku, aku melihat aku punya motivasi lain. aku ingin meraih mimpiku dengan cara berbeda dan semoga nggak mengecewakan orang tuaku, adik-adikku, kekasih dan teman-temanku. terlebih Tuhan. ah, aku ingat menyoal bakat atau talenta yang Ia berikan padaku. seseorang pernah berkata sebaiknya semua itu (talenta) kembali dibaktikan kepadaNya. kedengarannya menarik.



selamat tidur :)



- Chris -


03.250112.01.25

No comments:

Post a Comment