Saturday, January 21, 2012

Album Ketiga Chris Othersides Sehari di Jakarta

20 Januari 2012





Sebagai sebuah catatan dan kenangan untuk diperingati kelak. Ehehehe. Jadi, ceritanya saya (Chris Othersides) udah ngerampungin album ketiga. Hihihi. Sebenarnya belum rampung bener, sih. Tapi, kalau mau bagus bener, emang musti di setodio rekaman yang keren. Biar ajib sekalian. Walaupun begitu, bukan berarti album ketiga saya ini belum siap buat dipasarkan lho (baca. didonglod abis-abisan). Udah bisa dan pasti bisa. Asalkan jangan terlalu berharap yang lebih. Maklum, delapan lagu di dalamnya dibuat dengan cara sederhana dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Album pertama berjudul Bila Malam. Kedua adalah Untuk Sahabat. Dan ketiga adalah Sehari di Jakarta. Pengerjaan musiknya sendiri dimulai pada akhir September 2011 sampai Januari 2012. Cukup lama. Ahak hak hak. Abisan, saya bahkan udah menyusun album berikutnya, lho. Hihihi. Dan menyoal latar belakang album ketiga ini, adalah karena perjalanan singkat di Bandung, Jakarta dan Semarang. Bekasi itu termasuk Jakarta bukan sih? -____-" Sebenarnya bisa dibilang ini album mentah banget, meski udah bisa dimakan. Mari makaaaaannnn. Ahak hak hak. Yang penting berkarya deh. Jangan pulak terbelenggu rindu #halah.

Jadi, Chris Othersides Sehari di Jakarta berisi 8 buah judul lagi, yaitu:

- Namamu
- Rindu Padamu
- Sehari di Jakarta
- Laut Menunggu
- Jalan Kupilih
- Satu Alasan
- Coba Merelakan
- Last Moment

Selain Last Moment, semua lagu dalam album tersebut saya ciptakan saat masih terlunta-lunta di Jawa selama beberapa waktu lamanya. Hihihi. Dan untuk lagu yang berlirik nginggris itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk 33 dan Om Samalona yang membantu saya mengubah liriknya jadi nggak bahasa Indonesia. hohoho. Pengalaman pertama, dan mohon maaf kalok aura Batak-nya masih kentara. Ahak hak hak. Tapi, nggak ada salahnya mencoba kan? :D

Semua lagu-lagu saya itu bisa diunduh melalui situs ini www.reverbnation.com/chrisothersides. Atau bisa disearching di google biar gampang. Ahak hak hak. Dan perlu diketahui bahwa lagu-lagu tersebut; tidak untuk diperdagangkan, boleh disebarkan kemana saja, diijinkan dicopy ratusan atau ribuan kali, dipersilahkan diupload ke situs apapun, nggak usah ditanya kalok mau diblututin ke hp siapapun, silahkan diputerin dimana aja, dan mohon untuk TIDAK mengubah properti pada masing-masing lagu. Hohoho.

Dan saya mau mengucapkan terima kasih buat Usmaria Hartati (Aria Anggana) yang menjadi sumber inspirasi utama dalam album ini. Sayang dirimu :p Ummm... boleh dikatakan album Sehari di Jakarta memang saya persembahkan secara khusus untuk doi, dan secara umum untuk semua orang yang doyan dengerin musik tanpa memandang penyanyinya beken apa kagak. Jadi, saya berterima kasih juga untuk Goklas, Henny dan Gugun untuk tumpangan komputer dan laptopnya. Tanpa kalian, tentulah saya tak bisa membuat musik dengan FL. Ehehehe. Mau bikin dimana, laptop aja kagak punya! Hihihi.

So, buat saya pribadi, Sehari di Jakarta adalah album yang dibuat dengan susah payah. Susah karena nggak punya komputer atau laptop untuk membuat musiknya, dan payah sama suara penyanyinya. Hehehe. Tapi saya berharap itu nggak menghalangi niat untuk terus berkarya. Dan album ini juga saya anggap sebagai rasa terima kasih kepada Tuhan, karena telah diberikan kemampuan untuk berkarya. Rasanya, saya ingat bagaimana suntuknya tidak bisa membuat sebuah lagupun. Tapi memang, terkadang ide mampet, mood nggak baik. Ah, suka duka deh. Ehehehe.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih buat siapapun yang sudah/ akan mengunduh dan mendengar lagu-lagu saya, baik dalam album ini atau lagu-lagu saya yang lain. Senang rasanya membuat lagu yang bisa dinikmati siapa saja. Nantikan album keempat Chris Othersides dalam waktu dekat ini. Denger-denger lagunya sudah rampung. Tinggal bikin musik, recording, mixing, mastering, chatting, browsing, kepiting #halah. Yang penting....!!!



Selamat Mendengarkan



- Chris Othersides -
 
cover album Chris Othersides Sehari di Jakarta.

No comments:

Post a Comment