Note: Hal-Hal yang (Tidak) Terlalu-Penting untuk Ditulis

post ini adalah yang pertama di tahun 2014. bukan sesuatu yang wah. bukan pula sengaja melakukannya di akhir Januari. btw, selamat Imlek. ehehehe.

menulis blog lagi rasanya agak membosankan buatku. terlebih apa yang aku tuliskan melulu itu saja. paling curhat, lagu, atau posting foto, dengan maksud menyebarkan segala hal yang berlabel nama, dengan demikian akan bisa direkam mesin pencari dan menampilkannya bila dicari orang lain. seperti itulah. namun, sepertinya aku punya beberapa hal yang ingin kukatakan (baca. kutuliskan) di sini. mungkin hal-hal yang bersifat jauh-dari-kata-menarik alias nggak penting. namun begitulah. kupikir aku hanya sedang membuat tanda.

2014, bisa dibilang adalah tahun pertamaku di kota lain. sebelumnya, aku masih di Medan. tapi 21 Desember 2013 aku melakukan perjalanan lagi (ke berapa kali ya?) ke Yogya. ini tujuan. selain ya, aku butuh pekerjaan (ingin mengembangkan lebih baik dan luas lagi situs Kemudian (dot) com), juga menjumpai kekasihku, Christina Tjandrawira. situs Kemudian adalah apa yang ingin kusebut sebagai pekerjaan dan hobi, selain musik tentu saja. tapi sampai sebulan lebih sejak kedatanganku ke Yogya, aku belum bertemu dengan pemilik situs hijau tersebut. ada masalah teknis, pribadi, padaku. namun aku akan segera ke Godean, atau tempat mana pun yang bisa mempertemukanku dengan Admin situs tersebut. kupikir perlu semacam rapat atau pertemuan untuk membahas "mau dibawa ke mana" situs komunitas menulis itu.

pekerjaan adalah hal yang membingungkan untukku. pasalnya, kupikir aku bukan tipe orang yang bisa menjadi pegawai tetap di sebuah instansi atau perusahaan. aku lebih "liar" dari itu dan ingin terus bergerak, suatu waktu, dan ingin berdiam diri di saat yang lain, kapan pun aku mau. dan tentu saja itu sama sekali tak bisa berdampingan dengan yang namanya pegawai. entahlah. beberapa orang akan memilih pekerjaan karena kegemaran. yang lain karena kebutuhan. seperti saat ini, jelas aku butuh pekerjaan yang mampu menghidupiku di kota ini. namun aku ingin menjauhi pemikiran bahwa aku hanya ingin bermalas-malasan dan berbangga diri dengan idealisme-ku yang tak seberapa ini, dengan tetap memegang teguh komitmenku pada hubungan. 

Chris. perempuan itu adalah segalanya. tidak cantik #plak. ya, ia cantik, kurus, setinggi bahuku, berambut bagus dan kulitnya putih-lembut. segala hal yang pernah kutulis-poloskan dalam apa yang kusebut sebagai cewek-idaman (kalau tak salah ingat itu tercatat pada beberapa buku diari teman-teman sekelasku waktu SMP) ada padanya. tidak ada yang pernah tahu, saat itu terjadi, apa itu bisa menjadi kenyataan. pada kasusku, kenyataan butuh waktu kurang lebih sepuluh tahun: lalu aku bertemu dengannya.

kedatanganku ke Yogya mewakili tiga hal yang mana sudah kusebutkan keduanya. terakhir adalah kota ini seperti perwujudan mimpiku ketika SD dulu. aku pernah membaca tentang Malioboro. kupikir label "seni" yang terus dekat dengan kehidupanku setelahnya, menjadi faktor terakhir yang membuatku memutuskan melancong ke Yogya. akhirnya aku tiba di sini, bukan sekadar singgah seperti beberapa hari di akhir Agustus 2013. aku bahagia, dan rindu tentu saja.

hal kecil dan nggak kalah nggak pentingnya tentang alasan posting ini adalah pemberian label "atherside". aku harus memperbanyak tags tersebut dengan menambah jumlah postingan di blog dan di situs-situs lain tempatku bersosialisasi. pertama tentu saja untuk mengganti (kalau bukan mengubah) tags sebelumnya yakni othersides. nama itu sudah tidak akan kugunakan lagi karena nama baru jauh lebih masuk akal (semoga juga gampang diingat-tuliskan). atherside, sudah sempat kutuliskan artinya apa, merupakan tanda masa depan harus digapai. kuakui beberapa waktu lamanya aku tak berpikir tentang apapun menyoal itu. hidupku standar dan tenang-tenang saja. aku tahu apa yang kulakukan dan aku tak peduli dengan apa yang tak berhubungan denganku (meski sebagian besar ini masih berlanjut). kuharap label atherside akan cepat menyebar di internet dan memudahkan pencarian atas karya-karyaku. namun ini bisa jadi jauh lebih lama karena aku belum juga bermusik saat ini. tapi beberapa laguku (bahkan satu album khusus untuk Chris) sudah memakai nama itu. rencananya lagu-lagu lama yang masih menggunakan nama lama akan segera kuubah, baik itu aransemen dan dinyanyikan ulang, agar atherside jadi sebesar othersides juga. ehehehehe.

hal-hal lainnya yang berputar-putar di kepalaku (meronta-ronta tidak ingin dituliskan di blog yang tak menarik sama sekali ini) adalah aku telah menjual laptopku yang mungil dan cantik. aku juga masih harus mencari tempat tinggal (kost) karena yang sekarang ini kurang nyaman. aku bersyukur karena aku punya Chris di kota ini. lebih dari segalanya, ia, dengan sifat dan karakternya yang harus lebih kupahami, membantuku dalam banyak hal. kehadirannya adalah anugerah. aku juga mendesain ulang sebuah template yang kutemukan di internet. awalnya ini minimalis betul dengan warna biru dan didominasi putih polos. karya johanes ini kumodifikasi tersebab aku tertarik dengan kode program menu link sosial yang ia buat di sebelah kanan. aku mengubahnya, menggeser posisinya ke tengah, menambahkan menu yang lain, juga mengubah warna dominan putih tersebut dengan yang lebih gelap. mataku tak nyaman dengan putih di layar. itu membuatku kesakitan. prosesnya sendiri menyenangkan dan aku sempat tak tidur. aku juga sedang mengerjakan sebuah cover buku untuk temanku. ia meminta, sekaligus menjadi proof reader bagi novel pertamanya yang katanya novel-keroyokan bersama enam penulis lain. kupikir itu hal yang bagus mengingat ruang kreativitas di kepalaku harus segera kuberdayakan agar tidak karatan dan menjadi fosil bahkan sebelum aku mati. ya, hal-hal kecil seperti itu yang ingin kutuliskan sebagai posting pertamaku di tahun ini.

aku sempat berpikir bahwa tulisanku di blog ini, yang secara khusus merupakan tempat aku curhat, adalah hal yang membosankan. namun dalam beberapa kali melakukannya, aku punya alasan kuat sekalipun itu hanya sedang ingin menuangkan isi kepala. dan tak ada bedanya dengan kali ini. aku hanya ingin berkisah tentang kehidupanku. catatan-catatan perjalanan yang kuharap kelak mampu menjadikan dirinya seperti sebuah potret masa lalu saat aku bisa tersenyum dan hidup bahagia di masa depan. seperti itulah. ***

Yogyakarta

05.310114.12.09