Wednesday, January 25, 2012

Chris Othersides dan Notes #2

: Chris


hanya sebuah catatan. teringatnya, aku berusaha membuat agar nama "Chris" yang dikenal sebagai namaku. aslinya aku punya nama keren: Herry Christian Barus. yang terakhir itu adalah marga. aku suku Batak Karo. dan, orang-orang terdekatku memanggil nama depanku. sementara keluarga, maksudku orang tua, saudara, kerabat memanggilku dengan Ian. dan soal Chris? berasa saja nama itu cocok untukku. terlebih jika aku ingin menjadi penyanyi profesional kelak. ya, itu sampai disana.

sekarang, aku tak menginginkan itu lagi. maksudku, aku tak mengejarnya lagi seperti yang kulakukan sebelumnya. kupikir, dulu aku juga nggak mengejar dengan sepenuh hati. masih terkesan setengah-setengah. aku tak mencoba mengenalkan lagu-laguku ke radio, misalnya. paling banyak aku baru mengirimkan CD atau lagu-laguku ke label sebanyak tiga kali. semuanya tanpa jawaban. memang siy, aku pernah diundang ke salah satu radio lokal di Medan. wawancara. dan aku mendengar sendiri laguku yang berjudul Bila Malam Datang diputerin. itu keren! aku senang sekali. tapi hanya sebatas itu mungkin. 

okeey. aku nggak frustasi. lebih tepatnya, aku kembali ke pemikiranku sebelumnya. itu jauh sebelum aku memutuskan untuk mencoba berkarir di dunia musik. yap~ aku hanya ingin berbagi. berbagi kesenangan dengan siapapun. jadi, mencoba berkarir secara profesional mungkin bisa sebagai jalan mewujudkan semuanya. iya kali. tapi, kupikir menjadi amatir akan lebih lega. aku bisa membuat, mencipta dan menyanyikan apa saja sesuka hatiku. tak tertekan tanggung jawab pada siapapun. label misalnya. mungkin hal ini terbaca aku sebagai orang yang nggak bisa diandalkan dalam hal tanggung jawab. begitulah. mungkin iya. mungkin nggak. beberapa kejadian yang menimpa hidupku, menunjukkan aku belum sanggup menjadi penyanyi profesional. komersial. 

jadi, aku mulai memikirkan untuk berhenti mengejar cita-citaku yang itu. mungkin lebih baik aku fokus berkarya saja. sementara untuk pekerjaan tetap yang layak bagi kehidupanku sendiri kelak, aku harus menyelesaikan kuliah. setelahnya melamar pekerjaan di perusahaan, mendapatkan posisi yang akan kugeluti sepanjang hidupku, menikah dan mempunyai anak-anak yang lucu. jikalaupun sesuatu terjadi dengan musikku nantinya, itu adalah karunia Tuhan. aku ingin menjadi penulis saja. ehehehe.

maka, aku akan kembali menyusun kerangka novelku yang terbengkalai. atau bisa saja aku membuat konsep baru. semoga kali ini berhasil. setidaknya sampai aku menyelesaikan ceritanya. soal diterima, dicetak, diterbitin dan dijual, itu nanti saja. 

lalu bagaimana dengan musikku? aku tetap akan membuat musik. menyanyi dan mempublikasikannya di internet. mungkin setelah aku punya pekerjaan, aku akan bisa membuatkan CD album-albumku dan memberikannya pada teman-teman dekat dan bagi siapa saja yang mau. seperti itulah berbagi dalam versiku. dan jika menjadi penyanyi profesional pun tanpa diduga-duga, kuharap aku masih tetap seperti Chris, Herry, Ian yang seperti ini. Kudo, Chi, jugak siy. ahak hak hak.

okeey. ini hanya catatan. sekali lagi, dalam satu sisi, bisa saja aku terbaca lelah, kalah sebelum bertarung. tapi dari sisiku, aku melihat aku punya motivasi lain. aku ingin meraih mimpiku dengan cara berbeda dan semoga nggak mengecewakan orang tuaku, adik-adikku, kekasih dan teman-temanku. terlebih Tuhan. ah, aku ingat menyoal bakat atau talenta yang Ia berikan padaku. seseorang pernah berkata sebaiknya semua itu (talenta) kembali dibaktikan kepadaNya. kedengarannya menarik.



selamat tidur :)



- Chris -


03.250112.01.25

Saturday, January 21, 2012

Album Ketiga Chris Othersides Sehari di Jakarta

20 Januari 2012





Sebagai sebuah catatan dan kenangan untuk diperingati kelak. Ehehehe. Jadi, ceritanya saya (Chris Othersides) udah ngerampungin album ketiga. Hihihi. Sebenarnya belum rampung bener, sih. Tapi, kalau mau bagus bener, emang musti di setodio rekaman yang keren. Biar ajib sekalian. Walaupun begitu, bukan berarti album ketiga saya ini belum siap buat dipasarkan lho (baca. didonglod abis-abisan). Udah bisa dan pasti bisa. Asalkan jangan terlalu berharap yang lebih. Maklum, delapan lagu di dalamnya dibuat dengan cara sederhana dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Album pertama berjudul Bila Malam. Kedua adalah Untuk Sahabat. Dan ketiga adalah Sehari di Jakarta. Pengerjaan musiknya sendiri dimulai pada akhir September 2011 sampai Januari 2012. Cukup lama. Ahak hak hak. Abisan, saya bahkan udah menyusun album berikutnya, lho. Hihihi. Dan menyoal latar belakang album ketiga ini, adalah karena perjalanan singkat di Bandung, Jakarta dan Semarang. Bekasi itu termasuk Jakarta bukan sih? -____-" Sebenarnya bisa dibilang ini album mentah banget, meski udah bisa dimakan. Mari makaaaaannnn. Ahak hak hak. Yang penting berkarya deh. Jangan pulak terbelenggu rindu #halah.

Jadi, Chris Othersides Sehari di Jakarta berisi 8 buah judul lagi, yaitu:

- Namamu
- Rindu Padamu
- Sehari di Jakarta
- Laut Menunggu
- Jalan Kupilih
- Satu Alasan
- Coba Merelakan
- Last Moment

Selain Last Moment, semua lagu dalam album tersebut saya ciptakan saat masih terlunta-lunta di Jawa selama beberapa waktu lamanya. Hihihi. Dan untuk lagu yang berlirik nginggris itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk 33 dan Om Samalona yang membantu saya mengubah liriknya jadi nggak bahasa Indonesia. hohoho. Pengalaman pertama, dan mohon maaf kalok aura Batak-nya masih kentara. Ahak hak hak. Tapi, nggak ada salahnya mencoba kan? :D

Semua lagu-lagu saya itu bisa diunduh melalui situs ini www.reverbnation.com/chrisothersides. Atau bisa disearching di google biar gampang. Ahak hak hak. Dan perlu diketahui bahwa lagu-lagu tersebut; tidak untuk diperdagangkan, boleh disebarkan kemana saja, diijinkan dicopy ratusan atau ribuan kali, dipersilahkan diupload ke situs apapun, nggak usah ditanya kalok mau diblututin ke hp siapapun, silahkan diputerin dimana aja, dan mohon untuk TIDAK mengubah properti pada masing-masing lagu. Hohoho.

Dan saya mau mengucapkan terima kasih buat Usmaria Hartati (Aria Anggana) yang menjadi sumber inspirasi utama dalam album ini. Sayang dirimu :p Ummm... boleh dikatakan album Sehari di Jakarta memang saya persembahkan secara khusus untuk doi, dan secara umum untuk semua orang yang doyan dengerin musik tanpa memandang penyanyinya beken apa kagak. Jadi, saya berterima kasih juga untuk Goklas, Henny dan Gugun untuk tumpangan komputer dan laptopnya. Tanpa kalian, tentulah saya tak bisa membuat musik dengan FL. Ehehehe. Mau bikin dimana, laptop aja kagak punya! Hihihi.

So, buat saya pribadi, Sehari di Jakarta adalah album yang dibuat dengan susah payah. Susah karena nggak punya komputer atau laptop untuk membuat musiknya, dan payah sama suara penyanyinya. Hehehe. Tapi saya berharap itu nggak menghalangi niat untuk terus berkarya. Dan album ini juga saya anggap sebagai rasa terima kasih kepada Tuhan, karena telah diberikan kemampuan untuk berkarya. Rasanya, saya ingat bagaimana suntuknya tidak bisa membuat sebuah lagupun. Tapi memang, terkadang ide mampet, mood nggak baik. Ah, suka duka deh. Ehehehe.

Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih buat siapapun yang sudah/ akan mengunduh dan mendengar lagu-lagu saya, baik dalam album ini atau lagu-lagu saya yang lain. Senang rasanya membuat lagu yang bisa dinikmati siapa saja. Nantikan album keempat Chris Othersides dalam waktu dekat ini. Denger-denger lagunya sudah rampung. Tinggal bikin musik, recording, mixing, mastering, chatting, browsing, kepiting #halah. Yang penting....!!!



Selamat Mendengarkan



- Chris Othersides -
 
cover album Chris Othersides Sehari di Jakarta.

Thursday, January 12, 2012

Chris Othersides dan Notes

04.120112.02.24

Maafkan aku yang meninggalkanmu
Kucoba berlari, mengejar mimpi
Karena kusadari sepenuhnya
Kau pantas dapatkan yang terbaik di hidupmu

            Itu adalah lirik, persisnya penutup laguku yang berjudul Coba Merelakan. Lagu ini bisa didownload melalui situs berbagi file 4shared.com atau di reverbnation.com. Coba Merelakan (CM) bercerita tentang sebuah penggalan kisah cintaku. Aku tak mau mengatakannya sebagai pembenaran atas hal yang kupilih, meskipun itu terdengar jelas dari liriknya. CM berdurasi empat tiga puluh sembilan detik, yang mana pada intro aku memasukkan penggalan chorus dari laguku yang lain: Akhirnya Kau Tahu. Terdengar sebagai sebuah respon atau inspirasi dari lagu tersebut. 

            Akhirnya Kau Tahu (AKT) merupakan lagu yang kuciptakan dengan berdasarkan chorus ciptaan Fisca. Ia mencipta chorus tersebut dan aku menjadikannya utuh. AKT juga ada di kedua situs yang sudah aku sebutkan di atas. Siapapun boleh mendownload lagu-laguku. Jadi jangan khawatir. Hehehe.

            Dan, mungkin kedua lagu tersebut terdengar galau. Waktu aku menulis notes ini, keduanya menemani, bergema di kedua telingaku. Membawa penyanyinya ke dalam masa-masa saat penciptaan, lagu AKT, berhasil membuatku galau. Jadi, tema kali ini ada tiga hal, yakni galau, galau dan galau. Kenapa galau, bagaimana terjadinya galau, dan apa manfaat galau, akan coba kupaparkan dalam tulisan curhat yang pasti tak pendek ini. Semoga siapapun yang membacanya tidak sampai protes karena letih atau hal lain yang tak bisa diterka pelaku galau. Yang pasti, aku hanya mencoba mengutarakan apa yang kurasakan.

            AKT, bisa kusebut sebagai lagu dan musik terbaik yang pernah kubuat (dari 2008 sampai Januari 2012). Hingga pada masanya, lagu CM juga kuanggap yang terbaik. Keduanya bercerita perpisahan. Tepatnya perpisahanku dengan gadis yang sudah kupacari selama kurang lebih enam tahun. Hubungan kami sangat mesra dan waktu-waktu yang berlalu begitu saja semakin membuat kami saling mengenal satu sama lain. Ia mengenalku lebih cepat. Sedangkan aku, kuakui, harus berusaha lebih keras. Bukan pada sosoknya sulit dipahami, melainkan aku yang kurang cerdas mengerti akan dirinya. 

            Jadi, singkat cerita, hubungan kami berulang kali putus-nyambung seperti layangan. Aku suka layangan, tapi bukan berarti aku menikmati kisah cintaku seperti hal itu. Seperti orang lain yang menginginkan keharmonisan dan kemesraan yang tak henti dalam hubungan berpacaran, seperti itu juga aku. Rasanya aku sangat mencintainya. Maksudku, aku memang sangat mencinta gadis itu. Aku bahkan, dalam hati, membuat ikrar bagi diriku sendiri: untuk tidak menikahi gadis lain selain dia. Dan setelah tahun-tahun berganti, dengan begitu banyak pertengkaran di antara kami, hingga yang berujung putus-nyambung, ikrarku masih saja kuat. Entahlah. Mungkin karena aku tak melihat atau membuka mata pada gadis-gadis lain di sekitarku.

            Tapi pada dasarnya aku tidak terlalu tertarik menjalin benang hubungan yang baru dengan cinta yang lain. Mungkin saja ini pengaruh usia yang tak lagi muda. Dan kuharap bukan, sebab rasanya lebih baik aku tak melakukannya karena didasari sebuah kecintaanku pada sosok Fisca yang sudah begitu besar dan tak terganti. Ia tahu itu. Namun bilapun ia tak tahu, aku sudah berusaha untuk mencukupi diriku dengan bahagia, karena bisa mencinta dan berikrar terhadapnya: cinta.

            Hubungan kami retak karena salahku. Aku tak kuasa menyakiti diri. Mungkin yang kurasakan hanyalah hampa seperti ruangan tanpa bobot yang kuciptakan sendiri. Hal itu membuat banyak kisah yang sejatinya indah, malah berjalan kacau. Saat kutulis ini, ia berstatus pacar seseorang. Dan faktanya, aku juga demikian. Masing-masing sudah menjalin hubungan. Ia mencintai cowoknya, dan aku (seharusnya) juga mencintai cewekku. Kami sebisa mungkin menjalani hubungan kami masing-masing dengan keberpasrahan pada Tuhan. Jika Ia memang berkehendak, takkan ada yang sanggup menghalanginya.

            Dan bukan bermaksud mellow, aku sedang galau. 

Setelah beberapa bulan tba kembali di Medan, awal 2012 Fisca kembali meneleponku. Private number. Memang, kami sempat bertemu dua atau tiga kali pasca hubungan kami putus. Aku ingat waktu itu, ia masih dengan senyumnya yang indah, menyapaku dengan tatapan murung. Entahlah, aku hanya berhasil mendapatkan kata itu. Aku yakin kesulitan menggambarkan keadaannya. Maksudku, raut wajah F. Ia sungguh menawan dengan senyum khas dan tatapannya yang teduh. Bisa kubilang kalau F memiliki mata yang paling indah yang pernah aku lihat. Tajam dan penuh pengertian. Seperti sifat dasarnya.

            Kemungkinan besar ia menyebutkan gombal karena menulis seperti itu. Ia berulang kali mengatakannya. Tapi aku tak gombal. Bagiku F adalah segalanya. Bahkan selamanya sampai aku berani punya ikrar ingin menjadikannya isteriku kelak. Kenyataannya ikrar begitu sangatlah sulit bagiku di usia di bawah 24 tahun. Aku begitu egois dalam memahami sifatnya. Ditambah pula dengan keinginanku menjadi penyanyi, yang sedikit banyak tidak ia dukung. Pasalnya, kemungkinan besar aku bisa besar kepala dan malah melupakan dirinya. Hal ini terbukti sampai beberapa kali, dimulai dengan larangan untuk tidak menyapaku di facebook. Alasan konyolku adalah aku tak mau membuat teman-temanku menjadi tak nyaman jika pacarku cukup aktif di dinding facebookku. Sadar atau tidak, hal itu membuat F merasa tak diakui. Tentu saja. Dan itu bisa dibilang sebagai petaka yang paling besar dalam hubungan kami.

            Di luar dari semua itu, aku tak harus berbohong atau menggombal untuk mengatakan betapa aku mencintainya. Tetapi semua orang pasti pernah melakukan kesalahan. Dan beberapa kesalahan takkan bisa dimaafkan. Meskipun bisa, keadaan tak selalu mendukungmu. Makanya, ada yang mengatakan cara yang terbaik melewati hal tersebut adalah menerimanya dengan sepenuh hati. Suka cita dan berserah pada pemilik sah takdir manusia: Tuhan.

            Sialnya, Tuhan mengenalkannya pada seseorang. Adilnya, Ia juga mengenalkanku pada seseorang yang lain.

            Seiring waktu, sejak September sampai Januari, aku menjalin hubungan baru dengan seorang gadis. Tak ada yang patut kubanggakan selain aku mengecewakannya. Mungkin aku pembohong yang lihai. Tapi aku tak bisa membohongi hati kecilku. Melalui tulisan, status facebook, SMS dan pembicaraan telepon, aku bilang aku mencintai perempuan ini. Maka terkutuklah aku sebagai laki-laki yang tak pernah bisa melupakan ikrarku pada F. Aku terlalu mengenalnya dalam beberapa tahun belakangan. Dan aku harus menjalani ini dengan sebaik-baiknya.

            Suatu masa, dan ini pasti, aku merasakan kerinduan pada sosok F yang pernah mengisi hari-hariku. Ia membuatnya begitu indah, sempurna dengan warna-warni cinta. Aku menemuinya beberapa kali, mengiriminya SMS, dan mengajaknya makan malam. Bahkan aku kembali membelikannya es krim, seperti masa lalu. Orang berkata, jatuh cinta hanya sekali. Tapi ketika melihat F, aku jatuh cinta lagi dan lagi. 

            Pada dasarnya, aku datang dan hanya membawa kesulitan baginya. Tentu saja. F tak ada masalah dengan pacarnya. Begitu juga dengan aku dan pacarku. Tapi kehadiranku tentu membuatnya bimbang lagi. Beberapa waktu sebelum Natal aku juga merasakan hal ini. Maksudku, aku sempat berpikir untuk tidak mengharapkan F lagi. Aku akan menjadi sangat terkutuk bila membawa F ke dalam bimbang. Ia akan kesulitan. Ia akan kepikiran. Dan akulah yang bertanggung jawab. Aku memang egois dan tak berperasaan. Untuk apa? Yang kupikirkan hanyalah bagaimana caranya kembali mendapatkannya. Aku tak memikirkan bagaimana F bimbang. Kupikir, ia tak harus begitu. Sebab bagaimanapun ia bisa melihat kenyataan. Aku adalah pemuda masa lalu, yang kerap meninggalkannya di saat-saat sulit. Sementara pacarnya mencintainya dan tak pernah melakukan kesalahan. Mereka mesra, setidaknya aku merasa begitu.

            Aku harus pergi lagi, kupikir. Aku harus benar-benar meninggalkan F. Hanya saja kali ini ia tak sendiri. Pacarku yang sekarang juga harus kutinggalkan. Sangat tak adil baginya mendapati perhatianku, sedangkan hatiku berada di dalam dunia lain yang semu dan tak berbatas. Tak ada batas waktu. Tak ada janji atau garansi ketika menunggu. Dan aku tak mau dan tak ingin memberikan harapan palsu pada pacarku itu. Ia, sejauh yang aku tahu, begitu menyayangiku. Ia merindukanku setiap saat, berusaha menanyakan kabarku, mendengar suaraku dan memberikan perhatian yang cukup sekalipun kami terpisah jauh.

            Dan aku berada pada dilema.

            Jika berbicara dilema, tentu efeknya adalah galau. Dan dilema yang kuhadapi adalah 1) menunggu F tanpa janji apa-apa, dan 2) menjalani dengan pacarku tanpa didasari perasaan cinta sepenuhnya. Aku condong pada dilema yang pertama. Tapi dengan begitu aku harus mengecewakan pacarku yang sudah begitu menyayangiku. Kami akan putus dan aku menunggu F kembali tanpa kepastian. Sedangkan jika dilema yang kedua adalah aku mengubah diriku sedemikian rupa bagai patung batu sambil berharap cintaku pada F sirna tak berbekas dan berubah menjadi cinta pada pacarku itu. Tapi ikrar di hatiku ini, rasanya menjadi kotak harta karun yang tak bisa hancur oleh waktu.

            Aku ingat dulu, pada akhir tahun 2010, dengan tangis meminta sesuatu dalam doa: agar cintaku dibekukan ke dalam kotak besi. Hatiku dikunci dan kuncinya diselipkan pada mimpi F. Hanya dirinya yang bisa membukanya. Kalau ia tak buka, maka selamanya cintaku seperti itu. Entahlah. Rasanya doa itu terkabul.
             
Walaupun begitu, aku dihadapkan dilema harus membuat sakit hati pacarku yang sekarang. Galau ini seperti candu. Sungguh. Terkadang memberikan sesuatu yang positif seperti ide mencipta lagu menjadi bagus. Beberapa laguku begitu aku suka karena kuciptakan pada masa-masa sulit seperti ini. Di antaranya Tentang Mimpi, Perhentian Terakhir, Bila Malam Datang, Akhirnya Kau Tahu, Tetap Istimewa, Laut Menunggu, Coba Merelakan dan lain sebagainya. Dan jika aku harus memilih mengorbankan perasaan pacarku, maka sebaiknya aku lakukan secepat mungkin sebelum cintanya semakin dalam. Lukanya pasti akan begitu perih jika aku terlambat. Sementara itu aku hanya bisa menunggu ketidakpastian hubungan F dengan pacarnya, sekalipun ia bilang masih merindukanku, menyayangiku, mencintaiku. 

            F sudah memaafkan kesalahanku. Tapi ia tak ingin menyakiti orang yang menyayanginya (pacarnya sekarang). Dan aku bisa mendengarnya dengan tenang dan tegar. Lucu, karena kupikir akulah yang paling menyayanginya dari semua laki-laki yang bisa melakukan hal yang sama padanya. Aku tersenyum mendapati kenyataan ini. Mungkin hambar atau perih. Hatiku beku. Entahlah. Pada dasarnya, aku memang terlambat menyadari cintanya yang takkan terganti itu.

Ketika akhirnya kau pun tahu
Cintaku takkan pernah terganti
Ku telah berlalu membiru bersama rindu

            Itu adalah lirik chorus AKT yang F ciptakan. Ia memang sudah berlalu, menyisakan rindu yang perih. Dan aku menyesal telah meninggalkannya.

Namun, cintaku adalah ikrar. Sejak awal hanya F yang mampu membuatku bertekad seperti itu. Ia tahu dan aku juga tahu perasaanku padanya. Hanya saja beberapa hal memang harus berubah. Aku tak menyesal mencintainya. Tak menyesal membuat ikrar hanya menikahi seorang dirinya. Saat ini cintaku ya, seperti ini. Mungkin kami dicipta serasa tapi tak harus bersama (lirik lagu Tak Pernah Nyata). Dan kita tak pernah kuasa menerka apa yang direncanakan pemilik takdir. Ia punya jalan sendiri, Ia punya solusi sendiri.

            Pada akhirnya aku merasakan galau dan berharap bisa kembali membuat karya-karya yang bisa dinikmati siapa saja. Aku bersyukur juga padaNya. Entahlah. Di balik galau dan bimbang padaku, Ia tetap memberikan bentuk positif bagaimana itu bisa berubah menjadi sesuatu yang berharga: karya.

            Dan pacarku sekarang, aku harus menyelesaikan hubungan kami secepatnya. Sebelum terlambat. Ia past terluka. Dan itu akan terjadi dan lebih baik tidak terlanjur larut. Aku bingung bagaimana menyampaikannya. Saat ini ia begitu merindukanku. Kami terpisah tiga jam perjalanan pesawat. Dan dalam hubungan kami, ia sedang menunggu kedatanganku ke Jakarta untuk kedua kalinya. Apa yang harus kulakukan adalah berserah dan perlahan-lahan menyampaikan kenyataan ini padanya. Sebisa mungkin ini adalah masalah kami berdua tanpa melibatkan F. Meskipun, aku pernah berkata, kita tak mungkin membahagiakan setiap orang. Beberapa orang gembira, sisanya bersedih. Dan untuk semua itu, aku sangat menyesal dan meminta maaf. Entahlah jika itu berfungsi.




Selamat pagi

Wednesday, January 11, 2012

Photo : Wallpaper Chris Othersides

Iseng-iseng bikin wallpaper Chris Othersides. Mohon maaf jika hasil photoshopnya nggak begitu sempurna. Maklum, lagi belajar iseng saja kok. Ehehehe. 

#1

#2

#3
Bagi siapa saja yang berminat mendengarkan lagu-lagu saya, boleh dipilih-pilih melalui link ini dan itu. Kalau repot, tinggal search aja di google, misalnya, dengan kata kunci Chris Othersides. Semua lagu-lagu saya boleh didownload, disimpen, digandain, diedarkan ke siapa saja tanpa pandang bulu. Ahak hak hak. Maksudnya saya nggak ngelarang. Tapi tentunya jangan dibajak, lho! Nggak baik itu, maahhh! Ehehehe. Dan terima kasih udah mampir di blog ini. Salam :)


- Chris -

Wednesday, January 4, 2012

Kaleidoskop Chris Othersides 2011

: iseng tapi nggak sepenuhnya fiksi. ahak hak hak.


jadi, ceritanya ini adalah tulisan usil bin ajaib yang dibuat dengan tema kaleidoskop. biasanya kan ada gitu yang dibikinin sama media. contohnya kaleidoskop sepakbola indonesia 2011, kaleidoskop teknologi selular 2010, kaleidoskop apa lagi deh. nah, saia jugak pingin bikin kaleidoskop Chris Othersides sepanjang 2011 ini. ahak hak hak. tapi, jangan harap ini sepenuhnya benar. sebab, ini cuma buat ngisi kegiatan sehari-hari (baca. liburan). so, mari :)


Januari
ya, tahun baru-lah. ahak hak hak. juga jadi bulan peluncuran Album Kedua Chris Othersides untuk Sahabat. album bercover dominan hijau ini dikerjakan dengan sangat buru-buru dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. berisi dua belas lagu, yang mana sebagian besar diciptakan dengan kolaborasi lirik dari sahabat-sahabat Chris Othersides. pengerjaan album ini memakan korban yakni: waktu yang terbuang tak sia-sia, tagihan rekening listrik yang membengkak, serta sebuah laptop merek Acer type 4535 dengan prosesor AMD Turion, dimana kemampuan rekamnya cukup mumpuni. beberapa waktu setelah album dirilis, mesin tersebut sudah musnah dengan hanya menyisakan harddisk berkapasitas 250 GB. jangan tanya apa saja isinya. ahak hak hak.

cover album Chris Othersides untuk Sahabat yang hilang sebanyak 200 juta copy. ahak hak hak.


Februari
Valentine. ahak hak hak =)) 

Maret
video skandal memalukan Chris Othersides muncul di forum-forum internet. akibatnya Chris Othersides didatangi polisi dan ditetapkan sebagai tersangka setelah negoisasi yang cukup lama. video berdurasi 6 menit 66 detik tersebut sengaja disebarkan oleh Chris sebagai tanda ia mendukung antikris. 666 adalah angka yang menakutkan dan telah lama menjadi simbol pemuja antikristus. tapi, setelah menjalani proses penyelidikan dan persidangan yang membosankan, Chris Othersides lewat pengacaranya Ruhut Simanjuntak dinyatakan tidak bersalah. sebab, video yang sudah diunduh sebanyak 4 juta kali itu ternyata hanyalah sebuah video klip asal-asalan Chris Othersides. angka 666 itu juga keliru, karena durasi sebenarnya adalah 3 menit 12 detik. Chris Othersides sempat mengatakan pada media bahwa mustahil ia adalah pendukung antikristus. "saia kan Chris, masa milih jadi anti-Chris, siy? ahak hak hak," tandasnya pada mic.

April
menjadi bulan dimulainya cerita thriller Rumah Kayu yang menggemparkan dunia bawah tanah. ahak hak hak. cerita yang mengisahkan Fa dan Esti dalam menghadapi problema hidup #lebat eh lebay. ahak hak hak. cerita yang mendapatkan penghargaan dalam industri tekstil ini terdiri dari sebelas bagian, yang setiap bagiannya merupakan hasil pengerjaan kurang dari dua bulan. versi cetaknya tak pernah dirilis karena ditolak penerbit. sebenarnya nggak pernah diajuin jugak siy. ahak hak hak.

Mei
diawali dengan kemunculan tulisan di salah satu penyedia layanan blog (wordpress) tentang seorang prajurit bergitar dari Medan. tulisan yang hanya terdiri dari enam paragraf itu berhasil memecahkan gelasnya biar ramai. ahak hak hak. dan tulisan tersebut menandai era baru dalam perasaan seorang Chris Othersides yang akhirnya mencintai si penulis, meskipun sudah lama mereka bagaikan dua sisi koin yang melihat ke arah yang berbeda. tulisannya masih bisa diakses di sini.
http://perimati.wordpress.com/2011/05/21/chris-othersides-prajurit-bergitar-dari-medan-d/
wordpress yang mengatakan akan segera menutup tulisan tersebut menghadapi kendala disebabkan pengaruh mistis yang menyelimuti blog yang bernama aneh dan jelek itu. ahak hak hak. kabbuuuuuurrrrrrrrrr...

Juni
adalah waktu yang menandai perkenalan Chris Othersides dengan Galaxy Mini. ahak hak hak. akhirnya pakai android juga. bdw, sebelum mendapatkan ponsel yang berwarna putih ini, pemuda keren tapi langsing asal Medan itu sudah membaca beberapa majalah yang membahas android. ditemani sosok gadis yang cantik dan masih saja cantik sampai saat ini, Chris mendatangi Plaza Medan Fair, tepatnya pada tanggal 14 Juni. ponsel yang cakep itu sudah banyak sekali membantu Chris dalam kehidupan jejaring sosialnya, yang menghantarkannya menjadi penyanyi paling aktif 2011 versi majalah Forbes edisi batal-terbit. ahak hak hak.

sedang dicharg untuk pertama kalinya. ahak hak hak.

Juli
adalah langkah-langkah permulaan, yang mana dijadikan juga sebagai bulan paling kacau meski menyenangkan bagi Chris Othersides. itu adalah saat dimana Chris melangkah pergi, keluar dari Sumatera Utara menuju Bandung. cita-cita yang dimimpikannya kandas di tengah badai oli kotor yang menerpa Lemahabang. alhasil, pria yang mengaku masih berumur 17, eh, 20 tahun ini terdampar dalam lautan kesibukan yang nggak sibuk-sibuk amat. pada masa ini juga Chris lebih banyak menghabiskan waktunya merenung dan menyelami pikirannya yang terdalam dalam mengungkap misteri tujuan hidup. hingga akhirnya ia bisa... nggak keluar-keluar lagi dari lubang kekeringan. ahak hak hak. najong dah. bdw, Juli bulan tujuh, bukan? #nggakpenting

Agustus
dan ini adalah moment yang paling istimewa, karena adanya ulang tahun proklamasi Indonesia. ahak hak hak. kirain apaan -____-" tapi pada Agustus 2011, Chris Othersides mengadakan temu fans (kopdar siy aslina) antara Chris dan fansnya, tentu saja, di Jakarta. ahak hak hak. (nggak boleh protes). saat itu, Chris menghadapi yang namanya takjub dan terpesona beberapa kali. yang pertama adalah takjub pada Om Agus yang ternyata lebih muda dari umur yang ia katakan. ahak hak hak. kedua adalah pada Mbak Keke yang ternyata jauh sebelum bertemu, beliau pernah komentar di tulisan Chris, yang mana Chris sendiri nggak inget :D berikutnya pada Om Sinyo yang keren dengan dandanan funk-nya serta tato dan haiku yang ajib itu. ahak hak hak. masih ada lagi, dengan keterpesonaan Chris Othersides pada sosok Aimie yang memukau penonton #halah. semoga nggak ada yang cembokur :D dilanjutkan oleh ketidakpercayaan melihat sosok Aria yang muncul tiba-tiba bagaikan jelangkung. kabuuuurrrrrrrrrr... eh, sama Om Tri jugak, deng. yang muncul pada malam hari dengan busana semi-formal dan keren.

karikatur kopdar yang keren dibuat oleh Chris Othersides. pada gambar, tampak Chris (paling kanan) mengalami jetlag. ahak hak hak.

September
bisa dikatakan sebagai saat dimana lagu M2M yang judulnya The Day You Went Away lebih kerasa dinyanyiin. pada bulan ini juga Chris Othersides merayap ke Semarang untuk menemui seorang temannya. September menjadi bulan yang indah dan pedih sekaligus. karena Chris Othersides baru saja berpacaran dengan seorang cewek Jakarta yang endut tapi baik, tepatnya pada tanggal 15 dan ironisnya harus berpisah dua hari setelahnya, yakni tanggal 17. belum ada ngapa-ngapain jugak udah musti kepisah laut dan daratan. nggak afdol dah! paiyah. ahak hak hak. tapi, pada hari-hari sebelumnya Chris Othersides dan Aria sudah melewati berbagai macam halangan dan rintangan untuk mewujudkan kebersamaan dalam kenangan terindah (lagu Samsons). hal ini ditunjukkan oleh foto berikut.

Chris Othersides - Penyanyi yang Hilang. ahak hak hak

Oktober
adalah masa-masa sulit yang dimulai lagi setelah Chris Othersides muncul ke dataran Medan beberapa minggu sebelumnya. pada masa ini Chris kembali diterpa gosip menggunakan obat-obat terlarang. oleh penyidik, Chris diinterogasi secara tertutup dalam kamar 13. setelah beberapa hari masa penyelidikan, Chris Othersides ditetapkan tidak bersalah karena setelah diperiksa, obat yang digunakan pemuda yang sudah mengantongi caps 59 penampilan bersama timnas Antah Berantah ini, hanyalah obat kumur-kumur dan bedak Herocyn untuk mengatasi gatal-gatal pada punggungnya. ahak hak hak. 

Nopember
sebuah konser tunggal Chris Othersides di Medan berakhir risuh. konser yang menampilkan Chris dan beberapa penyanyi top Indonesia lainnya itu ditutup lebih cepat dari jadwal. hal ini diakibatkan ulah beberapa penonton yang melempari Chris Othersides dengan sandal saat menyanyikan lagu-lagunya. beberapa kali sebelumnya Chris masih tenang saja dan terus memberikan penampilan terbaiknya pada penonton. tapi setelah beberapa lagu, akhirnya kesabaran Chris tidak terbendung lagi. ia pun memunguti sandal di atas panggung dan melempari-balik para pelemparnya. aksi lempar-melempar ini diselingi acara berbalas pantun.

para pelempar membuat pantun dan serentak berkata,

buah mangga buah kedondong
turun dong, najong!!!

Chris membalas,

buah dada, eh buah nangka
wuuenak aa..jaaaa...

pelempar membalas lagi,

kura-kura berjemur di empang
lama-lama gosong tempurungnya
Chris itu bukan lajang
cucu tiga ngaku perjaka

Chris balas lagi,

kura-kura berjemur di empang
iseng amat tuh kura-kura
ahak hak hak


Desember
sebuah paket tiba di Medan dan diterima oleh Chris. paket tersebut sejak awal dicurigai bom yang dikirimkan oleh fans Quinn Shephard yang mendadak membenci Chris disebabkan kuciwa berat. sebab, beberapa waktu sebelum kemunculan paket tersebut, sebuah tweet dengan nada ancaman menghiasi timeline di twitter sampai beberapa pekan. isinya adalah sebuah kekecewaan terhadap Chris yang memilih berpacaran dengan Aria, dan bukannya dengan Quinn Shephard. sebelumnya, Chris yang membintangi film drama komedi seringkali terlihat berduaan dengan Shephard, yang menjadi lawan mainnya dalam film berdurasi 85 menit tersebut. beberapa kali mereka juga terlihat makan berdua di sebuah warung nasi di pinggir jalan sambil suap-suapan. sayangnya tak ada satupun foto yang membenarkan berita tersebut. dan setelah melewati pemeriksaan, ternyata paket itu hanyalah kiriman istimewa dari kekasih Chris dari Jakarta, berupa kanvas dan cat lukis. Chris yang berang terhadap pemberitaan media segera menutup akun twitternya setelah membuat tweet yang hanya tertulis: ahak hak hak.
senyum Quinn Shephard yang meluluh-lantakkan pendirian Chris Othersides

jadi, itulah napak tilas perjalanan Chris Othersides yang memunculkan banyak tragedi. yah, mau gimana lagi. Chris Othersides gitu lho. ahak hak hak.

salam

Chris Othersides dan Christmas Cards 2011

Seperti yang pernah aku singgung dalam postingan sebelumnya, kali ini aku bermaksud mempublikasikan video tentang kartu-kartu Natal yang aku buat. Silahkan diplay :)