Tuesday, October 16, 2012

Album Ketujuh Chris Othersides : Hadiah (Oktober 2012)




“Hei, apa kabarmu disana?” – Apa Kabarmu.

Dan…


Ini adalah hari yang aku pilih sebagai waktu rilis album ketujuhku: Selasa, 16 Oktober 2012. Kebetulan ini adalah hari ulang tahun dua orang yang termasuk dalam album ini. Sebagai yang ketujuh (kelima dalam tahun ini) album Hadiah berisi dua belas judul lagu yang kudendangkan dengan maksud menghibur siapa saja. Termasuk siapapun kau yang sedang membaca. Namun, masing-masing lagu dalam album ini memang “kuhadiahkan” kepada sumber inspirasiku saat menciptakannya.

Nama-nama yang kusebutkan nantinya adalah sumber inspirasi itu. Ini untuk kalian. Bilang makasih dan bantuan share dong. Ahak hak hak. Aslinya sih ini murni kreativitas. Ahak hak hak. Akan tetapi, secara pribadi aku senang mencipta dan menyanyi untuk orang lain. Dalam hal ini aku mewujudkan beberapa cerita antara aku dan teman-temanku itu, semacam pesan, kisah ataupun obrolan biasa, menjadi karya lagu. Kebetulan mereka semuanya perempuan—sejauh yang bisa aku percayai. Hihihi.

Dan mereka adalah Erri, Intan, Atha, Aria, Kak Ria, Rina, Mio, Lii, dan Nandi. Mereka berasal dari tempat berbeda-beda. Yang pernah ketemu langsung denganku paling hanya beberapa orang. Akan tetapi, ucapan terima kasih sebesar-besarnya kuberikan kepada cewek-cewek cantik ini atas ide-ide yang muncul saat mengobrol via internet, sms atau telepon. Dan lagu-lagu ini “kuhadiahkan” pada mereka. Semoga kalian terhibur meski hasilnya nggak begitu memuaskan.

Aku juga tak lupa mengucap syukur kepada Tuhan atas bakat istimewa ini. Kau tahu, ini luar biasa! Juga soal waktu yang diberikanNya untuk menggarap keduabelas lagu ini: merekamnya tanpa gangguan berarti dan mempublikasikannya seperti sekarang. Ucapan terima kasihku juga tak berkurang kepada orang tuaku, adik-adikku, dan kalian semua. Makanya, jangan sungkan-sungkan untuk bantu promosiin, yak! Ahak hak hak.

Kalau kalian sudah mengunduh dan mendengarkannya nanti, jangan ragu-ragu bila punya kritik atau saran. Bisa saja kalian mendengar suara ayam atau apa gitu. Hihihi. Maklum, aku belum punya ruangan yang cocok buat take vocal. Sungguh aku akan sangat senang bila ada masukan demi peningkatan kemampuan “bermusikku” dari kalian: pendengar itu sendiri. Karena toh pada dasarnya semua karyaku dibuat dengan peralatan sederhana, berupa laptop dan headset merangkap mic dan aplikasi komputer. Laptopnya minjem, aplikasinya gretongan! Ahak hak hak.

Untuk mempersingkat waktu (padahal ‘kan nggak bisa dipersingkat, yak?) ini kupersembahkan karya-karya terbaruku dalam Album Ketujuh Chris Othersides : Hadiah. Semoga kalian terhibur dan panjang umur #halah. Sampai ketemu di album-album berikutnya dan selamat berdendang :)


DOWNLOAD FULL ALBUM

Chris Othersides


“Kutahu kenangan sebatas kisah dan senyummu jadikannya indah.” – Topi Lucu.


Track List:
Apa Kabarmu (untuk Intan)
Cipt. Chris Othersides
Dua Hari Setelahnya (untuk Erri)
Cipt. Chris Othersides
Sebatas Mimpi (untuk Atha)
Cipt. Chris Othersides
Kaubilang Saja (untuk Erri)
Cipt. Chris Othersides
Bukan Siapa-Siapa (untuk Nandi)
Cipt. Chris Othersides
Untukmu dan Bianca (untuk Rina dan putrinya)
Cipt. Chris Othersides
Sihir Rindu (untuk Aria)
Cipt. Chris Othersides
Yang Kuberikan (untuk Aria)
Cipt. Chris Othersides
Jalanmu (untuk Dinda)
Cipt. Chris Othersides
Topi Lucu (untuk Mio)
Cipt. Chris Othersides
Bisakah Kita (untuk Lii)
Cipt. Chris Othersides
Rindu Berakhir Disini (untuk Kak Ria)
Cipt. Chris Othersides
 …. Nggak pake bonus track :D
 Seriusan nggak ada bonus track-nya. Ahak hak hak.

Friday, August 10, 2012

10 Lagu Sheila on 7 Terbaik versi Chris Othersides

: gegara teman di twitter (@opiloph)

Awalnya mau dibikin 25 juga, sama seperti yang Raf buat di twitter menyoal senarai terbaik lagu-lagu Sheila on 7 versinya. Tertarik membuat versi sendiri, aku membuatnya hanya 10 buah. Dan ini merupakan kerja keras juga karena sulit menentukannya. Secara semua lagu-lagu Sheila on 7 itu bagus, punya kesan dan keren secara musikal. Dan sepuluh yang aku pilih ini lebih kepada selera saja. Mari kita mulai dengan nomor 10 lebih dulu :D



10. PeDe.
Lagu ini ada dalam album pertama Sheila on 7. Musiknya riang dengan rhytim sederhana. Liriknya juga tak semanis lagu lainnya dalam album pertama. Namun pada lagu semodel inilah Eross akan lebih terdengar sebagai lead guitar jempolan. Lagu nge-beat kupikir adalah zona ekspresif buat Sheila on 7. Meskipun begitu, karya mereka yang biasanya laris di pasar adalah lagu yang mengalun atau sedikit riang. 

9. Bila Kau Tak di Sampingku.
Merupakan pandangan pertamaku atas lagu So7 yang membuat langsung jatuh cinta. Setelah lagu ini aku melirik karya-karya mereka sebelumnya. Refrain lagu ini ada pada chord F# padahal nada dasarnya adalah B. Aslinya lagunya turun, apa ya istilahnya? Tapi apapun namanya, kreatifitas tersebut sangat jarang ada dalam lagu pop (band) jaman itu. Pertunjukkan musik yang memanjakan detak jantung, kedua telinga adalah pintu masuknya.

8. Shepia.
Unik, dingin, pedih dan segar. Sedikit sekali lagu So7 yang diawali dengan chord minor. Dan Shepia adalah masterpiece dari yang sedikit itu. Aransemennya jelas rapi, detil dan misterius. Vokal berbisik dengan memanfaatkan kelebihan musik stereo, menyayat membalut tema berkesan negatif. Unik. Pedih pasrah vokal Duta diiringi melodi biola menyayat hati, namun dikelilingi hentakan bass dan drum yang timpang dengan sedih liriknya. Anehnya, semua menjadi padu dalam Shepia. Overtune dan teriakan Duta di belakang musik semakin menegaskan kerelaan di atas kesedihan aku-lirik. Segar karena aransemen seperti ini jarang kutemukan pada lagu-lagu saat itu, mungkin pada saat ini juga. Sheila on 7 memang grup musik yang kreatif mencipta!

7. Lihat, Dengar, Rasakan.
Liriknya sangat menyentuh! Harmonisasi vokal serasa kidung yang menghentikan desaf napas. Sebuah kejutan dihadirkan oleh Adam dalam bentuk melodi bass yang menyayat hati, menggantikan lead guitar yang umumnya mengisi bagian interlude. Bass menjadi tokoh utama dalam musik lagu ini. Secara umum So7 kuat pada aransemen. Eross pasti punya peran besar dan kreatifitas personel lainnya juga tak kalah mengimbanginya. Dan pada Lihat, Dengar, Rasakan aransemen So semakin menggugah dengan orkestra musik yang mampu membuat pendengar merasakan haru. Lagu ini memang bukan bertema cinta, melainkan kemanusiaan dan Tuhan. Tapi So7 menggarapknya dengan cukup tersirat pada lirik dan terkesan kalem saja. 

6. Seberapa Pantas.
Sheila on 7 menegaskan sekreatif apa mereka bisa mengarang musik dengan paduan chord yang tak biasa. Dinamika antar bagian lagu begitu lesap, mulus, sekilas dengar lagunya mudah saja. Tapi detilnya ternyata menarik. Seharusnya ada studi soal ini :D Pada detil lagu ini, So7 menunjukkan wujud perhatian sungguh-sungguh terhadap aransemen musik. Menyeluruh. Btw, ada kesan mudah saja mencipta musik untuk lagu bertempo cepat, yakni penuh saja musik dengn rhytim variatif dan sound effect. Tapi Seberapa Pantas mendapatkan perlakuan merata, selayaknya lagu megah yang biasanya bertempo pelan. 

Pada lagu ini terlihat bahwa So7 tak hanya memilih tema menjadi lagu, tak hanya menempatkan bunyi instrumen menjadi musik, dan tak hanya mengisi vokal lagu di bagian lirik. Seberapa Pantas begitu komplet, powerfull dan tetap nyaman di telinga pendengarnya.

5. Seandainya.
Birama musik ini adalah satu hal yang baru muncul dan dicoba So7 dalam karya-karya mereka yang dikenalkan ke pasar. Hasilnya segar. Semodel lagu ini belum pernah muncul pada lagu-lagu mereka (setelah dua album). Tapi kesempatan kedua dalam Last Pretence, So7 malah lebih sukses lagi. Bukan So7 namanya kalau tidak kreatif bermusik. Overtune lagu ini bukan hal yang biasa ada dalam lagu-lagu pada jamannya, juga sekarang. Mereka benar-benar mengeskplorasi musik. So7 mulai berani menghadirkan musik semodel Seandainya dalam albumnya (meski hanya satu), yang bukan mainstream dan tidak terlalu menarik minat pasar. 

Jika ukuran berhasilnya sebuah lagu dinilai dari seberapa sering lagu itu direkues di radio, pembuatan dan pemutaran video klip, dan pementasannya di panggung, lagu ini jelas gagal. Tapi bila bicara soal keseimbangan menyeluruh sebagai hasil proses kreatifitas bermusik, Seandainya sudah sukses mencapai kemapanan. Nilainya membanggakan.

4. Waktu yang Tepat untuk Berpisah.
Setiap lagu So7 akan menimbulkan perasaan yang berbagai macam ketika mendengarnya. Itu datang secara teratur selama mendengarkan lagu, dengan tepat dihadirkan satu per satu. Namun lirik bagus akan gagal bila musik yang menjadi tubuhnya rapuh. Maka musik pada lagu ini dibangun dengan kokoh dan seimbang, menyesuaikan dengan tema lagu, menciptakan lingkungan yang tepat bagi nafas vokalisnya. Dengan lirik puitis, orkestra musik menutup "jejak langkah" kerelaan aku-lirik dengan sangat megah pula. Keren!

3. Mantan Kekasih.
Galau, tentu! Dan lagu ini adalah momen galau yang membanggakan. Dengarkan dengan headphone, volume secukupknya dan ikut bernyanyi. Ironi yang muncul tersebab aku-lirik mencoba tegar dengan menyampaikan "bagaimana dia menghancurkan aku". Keanehan itu bisa diresapi dengan membayangkan kita berada di atas sebuah panggung megah sebuah konser, menangisi seseorang dan menjadi pusat perhatian penonton. Lalu sorot lampu meluruhkan tangis itu dengn gemuruh orkes musik menemani klimaksnya, mengangkat dagu dan menyanyikan chorus berulang-ulang. Belum cukup rupanya bila penonton tak menemani kita dengan koor berpesan kerelaan: Kau tak selalu bisa punya yang kau inginkan.

2. Last Pretence.
Yang patut disayangkan pada lagu ini adalah judulnya yang menggunakan bahasa Inggris padahal lagunya berlirik bahasa Indonesia. Apakah perbendaharaan bahasa Indonesia tidak cukup memfasilitasi imaji pencipta lagu ini? Tak adakah kata-kata yang tepat? Tapi di luar faktor itu, tetap saja lagu ini favorite. Birama sama dengan lagu Seandainya, kembali menggugah rasa bila kepal ikut mengayun mengikuti ketukan beat Brian dan alunan lembut musik pengiring di kejauhan: di belakang teriakan vokal Duta. Fade out menjadi pilihan bagus mengakhiri pertunjukan musik.

1. Sekali Lagi.
Yap! Lagu ini adalah pemenangnya bagiku. Tapi tetap saja lagu-lagu So7 terlalu membingungkan jika harus dipilih mana yang terbaik. Semuanya terbaik, kupikir. Dan betapa pedih cinta itu bila mendengarkan Sekali Lagi. 

Pada awalnya aku merasa pastinya So7 punya pilihan instrumen lain atau efek gitar lain yang lebih sempurna ketimbang apa yang sudah mereka jadikan pada musik lagu ini. Entahlah, mungkin equalizer yang kurang pas. Suara petikan senar gitar Eross terasa tak penuh, bahkan tak nyaman bila dibandingkan dengan musik lain So7 yang bertema sedih juga. Biasanya So7 berfokus pada parade orkestra musik pada lagu-lagu semodel ini untuk menimbulkan kemegahan dalam sikap kerelaan aku-lirik. Tapi pada Sekali Lagi, So7 membiarkan melodi gitar bekerja lebih keras pun dengan pilihan sound yang sama sekali tak lembut. Heran. 

Ternyata, mendengarkannya sekali saja tak cukup untuk tahu jawaban atas pilihan tak biasa itu. Maka, dengarkan sekali lagi. Sebab sound gitar pilihan Eross terasa bagai sebentuk sayatan yang melukai aku-lirik. Tak cukup luka? Sayat sekali lagi. Sayatan itu ada dalam suara gitar, petikan yng enggan berbunyi seperti satu suku kata terakhir setelah pada suku kata sebelumnya kita terpekik. Sama seperti suara serak ketika kepedihan terlalu berat untuk diimbangi pita suara. Seperti terhimpit beban: lead gitar itulah poinnya. 

Keadaan terhimpit pada pita suara itu, diretas teriakan Duta pada refrain: seolah ia sudah memutuskan untuk bangkit dan bernyanyi. Harmonisasi vokal (biasanya oleh Adam) menemani pengharapan aku lirik, lalu ditutup syahdu gitar Eross: lesap dengan luar biasa lembut. Sekali Lagi seringkali kunyanyikan dengan gitar akustik, saat sendiri. Hanya karena ingin menyelami perjalanan cinta aku-lirik yang penuh rasa. 

Sebagai penutup, Sheila on 7 telah memperkaya musik Indonesia, satu-satunya grup musik yang aku kagumi sepenuhnya. Dan sepuluh lagu yang aku tulis di atas merupakan pendapat pribadi seorang penggemar. Semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja.





Chris Othersides

Tuesday, July 31, 2012

Album Keenam Chris Othersides : Bersamamu Sekali Lagi (Juli 2012)



Halo semuanya :-)



Sudah lama rasanya nggak nulis notes di page ini. Ehehehe. Dan pada kesempatan yang "langka" ini akan aku gunakan untuk mengumumkan album keenam Chris Othersides : Bersamamu Sekali Lagi.

Pada album keenam ini, aku masih mempersembahkan sembilan judul dengan bertema cinta dan kerinduan #halah. Sebagian besar dari lagu-lagu di dalamnya sudah pernah aku share sebelumnya melalui channel youtube Chris Othersides. Jadi, teman-teman bisa nge-preview lagunya dulu sebelum mendownload. Pada album kali ini, masih tetap berwarna musik Chris yang pastinya bikin kangen. Hihihi. Dan secara khusus album ini aku persembahkan untuk Fisca. Bersamamu Sekali Lagi ini juga takkan pernah lahir tanpa laptopnya. Makasih banyak, Dinda

Ucapan terima kasihku yang sebesarnya kepada Tuhan tentunya, lalu orang tua dan saudara-saudaraku. Kepada teman-teman yang juga setia meluangkan waktunya untuk mendengarkan karya-karyaku. Aku sangat senang dengan apresiasi kalian selama ini dan seterusnya. Semoga perhatian yang kalian berikan membuatku menjadi lebih baik dan tetap berkarya di bidang musik. Kepada kalian, aku doakan panjang umur dan sukses yak! Ehehehe.

Kalau suka sama lagunya, jangan sungkan-sungkan untuk berbagi kepada yang lain. Aku pasti bertambah senang dengan itu. Nah... demikianlah kata pengantar dariku. Semoga koneksi internet yang kalian gunakan bisa memfasilitasi proses downloadnya ya. Hihihi.

Salam cinta penuh damai,


Chris


FULL ALBUM silahkan DOWNLOAD link berikut

http://idws.us/bgchjai

Tracklist:
- Bersamamu (Sekali Lagi)
- Tentang Mimpi
- Pelipur Rindu
- Kamis
- Dan Pilihlah Aku
- Pada Cermin
- Menceracau
- Ikutlah Denganku
- Selamanya Segalanya


Kamis, 26 Juli 2012








Album Art Chris Othersides Bersamamu Sekali Lagi (Juli 2012)




Saturday, May 12, 2012

Album Kelima Chris Othersides: Dulu Kini Selamanya


Halo…


Senang rasanya punya alasan nulis catatan lagi di sini. Secara bingung mau nulis hal lain apa, sekarang aku punya satu yang ingin aku sampaikan. Bukan sesuatu yang besar jika dibandingkan dengan Bruno Mars atau Agnes Monica. Namun lain ceritanya bagiku sendiri. Album Chris Othersides Dulu Kini Selamanya aku rilis hari ini, 12 Mei 2012, langsung dari warnet Sejahtera yang sudah sangat seberapa ini. Ahak hak hak.

Sebagai pengantar (layaknya sebuah buku begitu), album ini adalah yang ke-5 setelah sejak tahun 2007 aku mengenal/ mempelajari/ menggunakan aplikasi musik digital bernama Fruity Loops. Rasanya senang sekali karena kalau dihitung-hitung, aku sudah membuat lebih dari seratus lagu. Ahak hak hak. Dalam tahun ini saja (2012) aku telah merilis 3 album (Sehari di Jakarta, Mencarimu dan Dulu Kini Selamanya). Hohoho.

Dulu Kini Selamanya dimaksudkan sebagai pernyataan buat Kesetiaan *halah*. Itu juga lebih tersirat lagi pada kecintaanku pada kegiatan ini (baca. berkarya lewat musik), kepada Dinda, terlebih pada perasaanku secara pelakunya, teman-temanku yang membuatku merasa “berguna” dan siapa saja yang mendengarkan lagu-laguku.

Suaraku sendiri bukan sesuatu yang spesial. Kemampuan bernyanyiku masih jauhlaaahh. Di bawah Agnes, tentunya. Hal itu tidak akan bisa diperbandingkan. Namun, di luar dari hal tersebut, skill nyanyi dan keistimewaan suara, aku bangga bisa menciptakan lagu. Aku sendiri yang membuat musiknya, dan menjadikannya cukup “matang” untuk didengarkan orang lain. *pede abis*

Sembilan judul lagu dalam Dulu Kini Selamanya aku pilih dengan menghitung kancing. Eh, maksudnya dipilih begitu saja, kata hati. Sepertinya memang tidak terlalu nyambung dengan konsep judul atau apalah itu. Namun, inilah yang telingaku anggap bagus, jadi aku wujudkan. 7 lagu dari 9 itu adalah ciptaanku. Dua lagi diciptakan oleh Om Amri Hidayat (Saat Jauh) dan Ran (Hidupku Denganmu). Serunya, Ran alias Dinda juga menyumbangkan suaranya dalam lagu itu, meski hanya sedikit. Setidaknya, itu membuatnya lebih berwarna. Lagu Mendung yang juga ada dalam album pertamaku, secara khusus kunyanyikan dan kupersembahkan lagi untuk sahabatku Rina di Malang (selamat membesarkan keponakankuuuu!). Sedangkan pada urutan pertama ada Waktu untuk Persiapkanyang kutujukan untuk Ken dan lainnya dari Selong, Lombok. (selamat meninggalkan sekolahan #lho?). Ahak hak hak.

Ucapan terima kasihku yang tulus kepada Gugun dan laptopnya, dukungan yang tak kalah besar dari Ran (laptopnya juga) dan teman-temanku dimanapun berada, serta siapa saja yang sudah pernah dan akan mendengarkan karya-karyaku. Yang terbesar tentunya terima kasih penuh syukur pada Tuhan. I love you, Om Jes. Ahak hak hak.

Album Dulu Kini Selamanya menandakan album berikutnya. Keenam yang mungkin akan hadir dalam tahun ini juga. Doain saia yaaakk! Maksudku, semoga aku tidak terlalu kesal pada ayam tetangga atau tuannya sendiri.




Sooooo…? Selamat mendengarkan :D

DOWNLOAD DI SINI >>> http://idws.us/beihbjd

 File lagu akan aku unggah secara terpisah dan berkala juga nantinya: http://www.reverbnation.com/chrisothersides 


tracklist


WAKTU UNTUK PERSIAPKAN
Cipt. Chris Othersides
MENGETUK EGO
Cipt. Chris Othersides
DULU KINI SELAMANYA
Cipt. Chris Othersides
HIDUPKU DENGANMU
Cipt. Fisca Ran
MENDUNG
Cipt. Chris Othersides
SAAT JAUH
Cipt. Amri Hidayat
HEI, DINDA
Cipt. Chris Othersides
MASIH HARAPKANMU
Cipt. Chris Othersides
TENTANG POHON
Cipt. Chris Othersides



P.S. Jangan lupa makan

Medan, 12 Mei 2012



- Chris Othersides -

Thursday, April 5, 2012

Prolog: Chris Othersides Dulu Kini Selamanya (album kelima)

Mencipta Itu Harus.

Cover Album Chris Othersides Dulu Kini Selamanya


Sore. Pada saat aku memutuskan menulis catatan iseng ini, aku sudah memantapkan album kelimaku. Yap! Memang sangat cepat kalau melihat album keempatku (Mencarimu) baru rilis Februari lalu. Belum lagi Sehari di Jakarta yang rilisnya Januari. Hehehe. Lalu apa yang aku kejar sehingga membuat album dalam waktu yang rapat begitu? Jawabannya: tidak ada.

Aku hanya sedang “panas” saja. Maksudku, entah hal apa yang membuat semangatku dalam mencipta lagu baru semakin meningkat beberapa waktu belakangan. Bahkan ini lebih rutin jika dibandingkan dengan keadaan saat aku masih mempunyai laptop sendiri. Sedangkan untuk ketiga albumku ini (ketiga, keempat dan kelima), aku menggunakan laptop temanku. See? Untuk album pertama dan kedua, aku menggunakan laptopku sendiri yang sekarang sudah tinggal hardisknya saja. Meskipun ada banyak lagu-laguku yang terpisah (tidak dalam satu album khusus) dalam waktu itu, tetap aku tak bisa membuatkan kumpulannya. Maka, sampai saat ini Chris Othersides baru merilis empat buah album: Bila Malam Datang, Untuk Sahabat, Sehari di Jakarta dan Mencarimu.

Lalu, semangat yang entah darimana asalnya itu membuatku merilis album kelima Mei nanti.

Rencananya, album yang berjudul Dulu Kini Selamanya ini akan berisi sembilan lagu. Dua judul di dalamnya, yakni Hidupku Denganmu dan Saat Jauh bukan merupakan laguku. Yang pertama itu diciptakan oleh Fisca Ran, sedangkan yang kedua diciptakan oleh Om Amri Hidayat. Mereka adalah dua orang yang punya peran penting dalam kegiatan bermusikku.

(Om) Amri Hidayat adalah orang dekat yang aku kenal dari situs kemudian.com. Beliau adalah orang tua sekaligus sahabat. Beberapa lagunya sudah pernah kupublikasikan, tentunya dengan suaraku yang mengisi vokalnya. Karya-karyanya itu luar biasa. Itulah pendapatku. Beberapa judul lagunya adalah Tak Pernah Nyata, Yakinlah, Tak Kubiarkan Kau Kecewa, Damai Cinta Abadi, Lelah Menanti dan Saat Jauh. Yang terakhir ini sudah ada dalam album pertamaku. Namun pada album kelima ini, lagu tersebut aku garap ulang. Semoga Om Amri tidak keberatan, kan?

Nah, yang kedua adalah lagu yang diciptakan Fisca Ran. Judulnya Hidupku Denganmu. Apa yang timbul? Apakah ini terkesan lebay? Hehehe. Terlepas dari judul yang aku pilih ini (Ran tidak tahu harus memberi judul apa pada lagunya), lagu Hidupku Denganmu adalah lagu yang diciptakan Fisca Ran untukku. Karyanya ini dibuat tahun 2008, kalau aku tidak salah ingat. Sejak saat pertama kali Ran memperdengarkan lagunya ini, aku belum pernah berhasil membuat musiknya. Yang menjadi kendala bagiku saat itu, mungkin terletak pada kekurangmampuanku memanfaatkan aplikasi musik Fruity Loops.

Kurang lebih tiga tahun berlalu, akhirnya lagu tersebut aku pilih lagi untuk dimasukkan dalam album kelima. Maka, aku mulai mencari-cari filenya, yang tersisa dari hardiskku. Ketemu! Aku pernah mencoba membuat musiknya. Harus aku akui, bahwa telingaku bermasalah saat itu. Aku merasa musiknya kuno sekali alias pembuatnya (aku) kamseupay. Ahak hak hak. Sampai-sampai aku ragu bisa membuat versi barunya dengan baik.

Namun, lagu itu sendiri sangat berkesan oleh orang yang paling penting dalam hidupku. Aku harus menyelesaikannya dan membuatnya ada dalam albumku kali ini. Dan aku harus mengambil format alias template musiknya dari lagu Fisca Ran yang lain: Akhirnya Kau Tahu. Konsep atau instrumen dasar dari musik lagu itu yang aku modifikasi. Alhasil, telingaku seolah-olah menegaskan bahwa ia tak pernah bermasalah. Selain faktor waktu, semuanya baik-baik saja.

Ada bagian liriknya yang agak “bolong”. Maka aku berinisiatif menambalnya semampuku bisa. Lagu itu sudah selesai dan tinggal menunggu tanggal peluncuran albumnya saja.

Yang menarik dan memuaskanku sebagai pelaku tunggal dalam album ini, adalah keikutsertaan Ran untuk mengisi bagian khusus pada lagu Hidupku Denganmu. Yap! Suaranya ada di sana, menyanyikan bagian istimewa. Bagiku itu adalah hal yang sangat istimewa. Aku sempat mengajarinya saat take vokal, hanya hal-hal dasar agar Ran tidak usah malu-malu untuk membuka mulutnya. Ada beberapa kali proses itu diulang untuk mendapatkan hasil terbaik. Telingaku sudah merasa itu baik.

Di antara sembilan lagu dalam Dulu Kini Selamanya, lagu Hidupku Denganmu adalah favoritku. Sederhana, lagu ini diciptakan untukku, oleh kekasih hatiku, dan ada suaranya di dalamnya. Apalagi yang istimewa? Musiknya aku sebut sebagai yang terbaik bersama lagu Akhirnya Kau Tahu dan Coba Merelakan.

Liriknya sendiri mungkin terdengar mellow atau berlebihan. Namun bagiku semuanya nyata. Rindu, cinta, harapan dan mimpi itu nyata. Sebagaimana melihat apa yang terjadi pada kami dalam sembilan tahun kisah cinta.

Lainnya, ada lagu Mengetuk Ego yang dulu sekali pernah aku publikasikan. Lagu ini aku ciptakan saat belum mengenal aplikasi musik bernama Fruity Loops. Kala itu aku hanya menciptanya dengan panduan not angka dan gitar. Lagunya sendiri sudah aku hapus dari internet (hosting) dengan tujuan menghilangkan ingatanku pada musiknya. Dengan begitu aku bisa menghasilkan musik yang baru dari sebelumnya alias tidak dalam bayang-bayang yang awal.

Mendung dan Saat Jauh adalah dua lagu yang juga terdapat dalam album pertama. Keputusanku menyertakannya—termasuk Mengetuk Ego—lagi dalam album kelima ini demi memuat tema “dulu”. Sedangkan “kekinian” album ini dibebankan pada lagu yang berjudul Masih Harapkanmu, Hei Dinda dan Waktu untuk Persiapkan. Lalu “selamanya” ada pada lagu Tentang Pohon, Hidupku Denganmu dan tentu saja, Dulu Kini Selamanya.

Ada belasan draft judul lagu yang aku persiapkan untuk album kelima ini. Namun hanya sebagian kecil yang akhirnya dipilih, dengan menyertakan empat lagu “lama”. Yang benar-benar baru adalah Masih Harapkanmu, Hei Dinda, Tentang Pohon, Waktu untuk Persiapkan dan Dulu Kini Selamanya. Dua judul terakhir sudah kupublikasikan sebelum albumnya diluncurkan. Itu sebagai prolog. Hehehe. Siapapun sudah bisa mengunduhnya di www.reverbnation.com/chrisothersides

Lalu apa yang hendak aku sampaikan kali ini? Tidak ada. Hanya sebuah catatan sebagai pembuka albumku selanjutnya. Aku senang sekali dengan album ini. Rasanya aku baru menyelesaikan sebuah pekerjaan rumah yang berat. Dan besok adalah saatnya buku PR dikumpulkan. Sepanjang malam aku mengerjakannya dan tertidur di meja. Mungkin seperti itulah rasanya. Rasa senang karena aku berhasil menyelesaikan hal yang paling aku sukai. Semoga hasilnya tidak mengecewakan. Dan jujur, aku berharap siapa saja bisa menikmati lagu-laguku. Mungkin hal itu yang membuatku bisa bangun tidur dengan semangat penuh.

Pada akhirnya hanya ucapan terima kasih karena sudah sampai pada paragraf terakhir. Album Chris Othersides Dulu Kini Selamanya akan aku publikasikan tepat 5 Mei nanti. Semoga selalu ada semangat untuk mencipta dan mewujudkan mimpi.



Chris



04.050412.17.03




Saturday, February 25, 2012

Chord : Chris Othersides - Untuk Fisca


Chris Othersides – Untuk Fisca
Cipt. Chris Othersides



Intro.
Fm C# G#
Fm C# G#

Fm             C#                            G#  
Walaupun kutahu kau bukan milikku
Fm             C#                        G#
sedang kau jalani kisah bersamanya
Fm         C#             G#             Gm/D7
Berbagi cerita s’perti lakumu padaku
Fm           C#           G#
cemburu di hati kutahan sendiri

Bridge.
Fm      C#      G#                  Gm/D7
Oh, Dinda maafkanlah khilafku
Fm      C#      D#
terlanjur melukai cintamu
Fm         C#      G#           Gm/D7
Kau, Dinda selalu di hatiku
         Fm     C#     D#
dan untukmu kuberikan segalanya

Reff.
Fm                              C#
Musim berganti kau masih di hati
     G#
kenangan tentangmu tak pernah berhenti
      Fm                                             C#
Maafkanlah aku yang hentikan langkahku
    G#
lebih baik menunggumu pulang

Chorus.
      Fm                             C#          Cm/G7     Gm/D7
Kupastikan tempatmu di lubuk hatiku
       Fm           C#       D#
tak terusik siapapun
      Fm                             C#              Cm/G7       G#
Mari melangkah bersama melewati segalanya
       Fm           C#       D#
meski jalan usai ini s’makin berat terasa

Interlude.
Fm C# G#

Back to Bridge.
Repeat Chorus.

Coda.
Fm C# G#

Fm                                  C#
Walaupun kutahu kau bukan milikku
G#
sedang kau jalani kisah bersamanya



Chord : Chris Othersides - Menyesal Meninggalkanmu


Chris Othersides – Menyesal Meninggalkanmu
Cipt. Chris Othersides



D                                                            C#m/E7
Ku tak pernah tahu apa yang kan kudapatkan
    Bm                                   F#m         E
jika langkahku menjauh dari dirimu
D                                                   C#m
Tetapi aku tahu apa yang akan terjadi
      D                                 E
hanya sepi dan dingin menghukumku

D                                               A
Kini aku sadari aku ‘tlah kehilanganmu
    Bm                                      F#m                E
sesal dan rasa bersalah menyamarkan rindu
D                                                         C#m
Dan aku coba untuk mendapatkan engkau lagi
    D                                                 E
setelah aku pahami engkau tak terganti

Reff.
E                                     A
Kau ada dalam setiap langkahku
                                 C#m
menjadi petunjuk arahku
        D
Kau s’lalu terbayang
       G                          E
Ku s’lalu selalu terkenang

                        A
Kini aku kehilanganmu
                                       C#m
menyesal s’bab meninggalkanmu
      D
Dimana kau kini
     E
Dimana kau kini


Dan kini aku jalani sesak merindukanmu
kapan dan dimana kita kan berjumpa lagi
Memang terlihat tak mungkin untuk menemukanmu
tapi di lelap tidurku kau selalu ada

Repeat Reff



Chord : Chris Othersides - Itulah Bimbangku


Chris Othersides – Itulah Bimbangku
Cipt. Chris Othersides


Intro.
F A# F
F A# C

F            A#                          F
Nanti, siapa yang bisa menerka
F                  A#             B
akhir dari perjalananku
F                              A#   F                  A#
Mungkinkah ada rasa bimbang di hati
Dm        C
setiba aku di tempatmu

Intro. F

F                      A#            F                 A#
Tentang sebentuk rasa kubawa di koperku
F                      A#                   C
sebagai bingkisan ‘tuk temukan sosokmu
Dm                              A#
Ada banyak masa sulit yang aku hadapi
     Dm         C                    A# C
Keraguan ‘tuk meyakinkan tujuanku dalam hidupku

Reff.
F                  A#             F                    C
Mungkin bisa saja ku tak menemukanmu
Dm           C                 A#
walau sudah jauh ku dari rumahku
F            A#              Dm             C
Bila nanti engkau tak ingin habiskan
  Gm                                C
sisa hidupmu bersamaku
                           F
Itulah bimbangku

Interlude.
F A# F
F A# C
F
Dm     
Namun bila jiwamu tenang
                            A#  
Di genggam pilihanmu
Dm
Meskipun aku hidup dalam kesepian
            C
Kubahagia untukmu

Back to Reff.

Chorus.
F       A#           Dm          C               
Asal kau bahagia hidup seutuhnya
F      A#          Dm          C
akupun bahagia menjaga cintaku
    Dm  Am                 A#                              G   C
Yang telah kumengerti tak harus memilikimu

F                      A#              Dm                 C
Mungkinkah suatu saat nanti engkaulah jawaban
F              A#               Dm                 C                        A#
Pengakuan aku nyanyikan untuk membanggakanmu
                                    Am                              G
Luapkan s’gala kesulitan berbagi denganku
                         A#
dalam pelukanku
C                      F
Kuberharap




Chord : Chris Othersides - Rasa Bersalah


Chris Othersides – Rasa Bersalah
Cipt. Chris Othersides


Intro.
F#5 B5 F#5
F#5

F#5                                                     G#5 A#5 C#5
Mungkin aku terlambat menyadari
F#5                                  E5  F#5
semua kesalahanku padamu
                                                                     B5
Melukaimu dan meninggalkanmu dulu
G#5                                                   C#5
tapi semua itu membuatku terus terbeban
                                    F#5
di sepanjang hariku

F#5

F#5                                                     G#5 A#5 C#5
Dan rasa bersalah tak pernah hilang
F#5                                       E5  F#5           
sekalipun engkau bisa maafkan
F#5                                                                 B5
Tapi aku tak akan undur diri ‘tuk inginkanmu
G#5                                                                C#5
S’bab luka itu harus aku sembuhkan dengan cintaku
                  F#5
pada dirimu

F#5

Chorus.
F#5
Oh, betapa tersiksa
B5
rasa bersalah terus menghantui
                             F#5
langkahku mencari dirimu kembali
F#5
Dan mungkin aku takkan sanggup
  B5
jika cintaku tumbuh seperti dulu
                F#5
ku takut akan sakiti kau lagi
G#5                                                           B5           
Namun kuteruskan mencoba ‘tuk belajar
            C#5                             F#5
memahami lembutnya hatimu

Interlude.
F#5

Repeat Chorus.

Coda.
F#5
Tapi betapapun tersiksanya
semua kan sirna karena cinta
Bila nanti kisah kita terulang
rasa bersalah itu akan hilang



Chord : Chris Othersides - Andaikata


Chris Othersides – Andaikata
Cipt. Chris Othersides


Intro.
E F#m A B


E                 F#m                 A             B
Andaikata tak terjadi perpisahan kita
Pasti ku takkan bersedih merenungi cinta
Andai kita tak berpisah hanya karena egoku
Ku takkan letih mencari dimana dirimu

E                 F#m                 A             B
Andaikata tak terjadi perpisahan kita
Kupastikan saat ini kurasakan bahagia
Tapi semua t’lah terjadi kau tak lagi bersamaku
Dan ini perjalananku ‘tuk kembali meraihmu

Chorus.
C#m
Saat terik dan malam
     B
kulewati semuanya
C#m
Ku hanya mau kau kembali
     B
ke dalam pelukanku

Andaikan kita bersatu seperti indah masa lalu
Aku akan menjagamu tak pernah melepaskanmu
Biarkan luka dan perih terhapus oleh Sang Waktu
Dan percayalah padaku aku bisa kau banggakan

Chorus.
Saat badai dan hujan
kuhadapi setenangnya
Hanya untuk membuktikan
kusanggup ‘tuk kau andalkan