Tuesday, April 15, 2014

Sebuah Post untuk Tuhan




Tuhan,


kita memang jarang bicara. apalagi kau: sekali pun tidak pernah menggerakkan mulutmu untuk sekadar mengatakan "aku mendengar" atau yang lain. namun aku pernah dengar rowan atkinson berkata di sebuah video di youtube, bahwa kau memang punya cara yang misterius. entahlah. aku tidak ingin membahas hal itu. hanya saja, kali ini ada hal yang ingin kuminta. bukan untukku secara khusus atau kepentingan pribadiku. rasanya kalau itu aku telah sering meminta padamu. dan memang banyak. namun, kali ini sedikit berbeda, tuhan. ini tentang negeriku.

kau pasti sudah tahu apa yang sedang kami hadapi. aku sendiri sebagai warga, yang kini merantau dari kota asalku ke yogya, tidak begitu mengerti persoalannya. bagiku yang merasa hidup masih melulu mencari arti dan tujuan, persoalan yang dihadapi negeriku jelas suatu hal yang terlalu jauh untuk kupikirkan. buat apa? aku belum tahu apa kegunaannya bagi hidupku di tanah rantau ini. bisa saja aku hanya sebatas penggembira--meski orang lain mungkin akan mencibirku. namun ini tentang aku yang sedang ingin meminta sesuatu padamu. 

negeriku akan menghadapi pemilu. dan mungkin kau bisa menebak apa yang sedang ingin kubicarakan. ya, ini tentang orang yang akan terpilih menjadi pemimpin negeri ini selama beberapa tahun ke depan. ini tentang seorang pemimpin yang dikenal dengan nama jokowi. aku punya nama lain, namun nama jokowi memang memiliki porsi yang jauh lebih besar dibandingkan nama yang lain. dia begitu ramai diberitakan di negeriku saat ini. kau bisa melihat bahwa berita baik dan buruk tentangnya sudah tersebar. semacam peringatan agar kami waspada. rasanya semua orang tahu. dan untuk nama itu, beberapa kenalanku mendukungnya sepenuh hati. masalahnya, tuhan, ini bukanlah permintaan agar kau memuluskan jalannya ke kursi tertinggi dalam pemerintahan hanya karena aku atau beberapa orang mendukungnya. juga bukan agar kau dengan kuasamu berkenan mendukungnya. aku tahu kau punya cara yang misterius. toh, kau tak bisa ikut mencoblos saat pemilu nanti berlangsung. namun benar, itu hakmu dan kaulah yang punya sesungguhnya rencana. sebagai umat, aku tidak mencampuri bagaimana cara misterimu bekerja.

maka inilah permintaanku: bantulah calon pemimpin itu, tuhan. jokowi atau siapa pun itu nantinya bukan masalah buatku. masalah adalah kekecewaan yang timbul jika pilihan ternyata keliru. palsu. maka bantulah ia dan calon lain untuk tidak mengecewakan orang-orang yang telah memilihnya: yang telah percaya pada ketulusan dan pengabdian. kulihat jokowi akan melangkah. apa pun catatan baiknya, tunjukkanlah yang memang baik hingga warga negeri ini teguh untuk percaya. jika memang buruk, biarkan misterimu terbuka untuk kali ini, dan membuat warga bisa lebih matang mempertimbangkan siapa yang harus dipilih. terlebih untuk warga keseluruhan agar terhindar dari rasa kecewa. kau tahu, ini persoalan berat yang mana telah negeri ini hadapi dalam beberapa tahun belakangan. sedikit saja, tuhan. bantulah negeriku dengan menyentuh hati nurani calon pemimpin itu agar memedulikan dan mengemban kepercayaan yang warga berikan. 

tunjukkan pada warga negeri ini kebenaran untuk memilih masa depan yang lebih baik. hindarkan kekecewaan. kuharap permintaan ini berkenan bagimu. aku tahu aku hanya satu orang. tapi sejauh yang kulihat, orang-orang di sekitarku, yang dekat denganku, mengharapkan jokowi. rekam jejaknya, sejauh yang aku tahu, bisa kujadikan pedoman. maka, tolong jangan buat kami terluka karena kecewa. jika memang itu pilihan yang keliru, tunjukkan dan sadarkan kami. jika memang tepat, jadikanlah dan berkati negeriku dalam kepemimpinannya nanti. 

kau tahu, ini akan sangat memalukan bagiku dan mungkin beberapa orang yang sempat membaca tulisan ini, bila nyatanya nama yang kusebut bukanlah orang yang tepat. kau bisa bayangkan betapa aku, kami akan kecewa, merasa tertipu, menyesal selama sekian tahun karena itu. maka, seperti yang kusampaikan di awal, ini bukan tentang aku pribadi, tapi juga orang-orang terdekatku. hindarkan kami dari kecewa. aku sungguh tak ingin itu terjadi. namun ya, kau memang punya cara misterius. demikianlah saja, tuhan. []


Yogya
02.150414.04.14

No comments:

Post a Comment