Sunday, October 25, 2015

Puisi | Untuk Andre

Untuk Andre
oleh Chris
aku dan Andre

... ndre
jika masa kecil kita adalah setapak jalan menuju sungai
aku mau pulang kembali ke rumah dan mengambilkanmu baju ganti
pun tubuh kurusmu telah basah oleh air Lau Rempak yang
membesarkan kita

pada rumpun bambu di pinggirnya
aku menggenggam pisau bapak
ia memang sudah melarang
tapi kita akan main tembak-tembakan
tunggulah, sebuah petar-petar paling nyaring aku buatkan
dan kalau tiba saatnya kita pulang
bersandar saja padaku sambil kau pakai celana
biar saja teman yang lain lebih dulu sampai di atas sana

... ndre
kita sering bertengkar dan kau kutinggal
semua menjadikan punggungku terbungkuk beban
aku tak pernah membuatkanmu mobil-mobilan dari rumbia
tak pernah menjadikanmu teman bermain guli
tapi aku mengusirmu pulang saat kami pergi menjelajahi ladang
aku menyesal, ndre. aku menangis
menyesal tak memberikanmu rasa memiliki abang
menangis karena mustahil semua itu bisa terulang

tapi aku ingin kau tahu bahwa kau tetaplah adikku
dan aku akan selalu menjadi abangmu
kita hanya anak kecil di hadapan bapak, di pangkuan ibu
kalau saja ada yang bisa terulang
aku ingin kembali ke masa kita masih dalam seragam
putih dan merah
akan kubuatkan padamu sebuah layang-layang
bisa kau terbangkan setiap petang sampai ibu memanggil kita
pada langit kau bisa berteriak dan bernyanyi
tak usah takut ibu marah
tak usah takut bapak memukul
aku bersamamu menggulung benang pada kaleng bekas
aku ajarkan caranya menari di angkasa
hingga kita terlalu lupa pada senja



Chris
Lemah Abang - 01.180711.21.17

No comments:

Post a Comment