Thursday, December 8, 2011

Photo : Chris Othersides Wallpaper #1

Chris Othersides ketika bikin klip amatir Akhirnya Kau Tahu. Lagunya bisa diunduh disini.

hanya teringat sesuatu. pada saat membuat klip ini, aku punya perencanaan yang sangat keren jika terwujud. itu tentang bagaimana klip Akhirnya Kau Tahu itu dibuat. aku dibantu oleh Ran, yang saat itu masih kekasihku. kami menulis pada catatan, hal-hal apa saja yang akan kami lakukan untuk membuat klip tersebut. tapi, semuanya tak pernah berjalan lancar. bahkan sangat jauh dari bayangan di benak kami berdua. hasilnya bisa dibilang kacau dan sangat amatir. tetapi, mengingat bagaimana kami meluangkan waktu membuatnya, adalah satu dari sekian banyak hal indah dalam kenangan kami berdua. sejujurnya aku sangat merindukannya. tapi, mungkin seperti lirik yang ia ciptakan pada lagu ini: ia telah berlalu, membiru bersama rindu.

lokasinya di lapangan benteng, Medan. kalau tak salah, siy. soalnya, aku tak begitu tahu tempatnya. malahan, itu sangat di luar rencana. awalnya, kami sudah berjalan-jalan dan mengambil adegan di sekitar kesawan square, yang mana gedung-gedungnya cukup tua dan klasik. mungkin cuma itulah tempat di Medan yang menyerupai Kota Tua di Jakarta. meski sangat tidak sebanding. jadi, kami seperti pasangan yang kurang kerjaan. Ran membawa tas berisi pakaianku, serta hp Nokia yang ia gunakan untuk merekam gambar. kocak, panas, letih dan keringetan. sementara aku membawa gitar. 

videonya sendiri aku edit di laptop Ran. sekarang sudah ada di youtube.com/chrisothersides. benar-benar melelahkan membuatnya, pun sesederhana itu. tapi aku sangat bersyukur dan berterima kasih padanya. meski hal ini tak pernah kuucapkan. ia pasti tahu, ia begitu mengenalku. 

dan foto di atas adalah satu dari beberapa foto yang ia ambil. aku mengeditnya sedemikian rupa. kupikir cukup bagus jika dijadikan wallpaper komputer, meski tidak terlalu lebar. namanya juga menggunakan kamera hp yang tak terlalu bagus. tapi aku suka dengan sudut yang Ran ambil itu. aku pada foto tersebut seperti memang sudah berlalu, persis lirik dalam lagu Akhirnya Kau Tahu. kepala agak tertunduk, seperti berkesan putus asa, menyerah atau kalah. Ran mengambilnya tanpa kusadari. ia selalu seperti itu :)

tapi, kenyataannya adalah kami sudah berpisah. masing-masing berlalu dengan jalan berbeda. jauh dalam hati, aku bertanya: benarkah ia berlalu begitu saja? benarkah aku bukanlah orang yang ia cinta? atau, benarkah cinta yang selama 7 tahun kami percayai, hanyalah dusta? sekarang ia bersama kekasihnya, yang ia twit sebagai yang sejati, menggantikan aku yang palsu. lalu aku menjalani apa yang terjadi begitu saja pada hidupku. ada Aria sekarang. seorang. aku masih belajar mencintai gadis asal Palembang itu. ia begitu baik padaku. dan... aku tak bisa bohong, kalau sesekali aku masih terkenang Ran. serasa aku tak bisa lepas darinya yang sudah lebih dulu memilih.

mungkin aku hanya merindukannya. kupikir memang sebatas itu.



21.14

No comments:

Post a Comment