Wednesday, August 25, 2010

Bisik | Sebuah Catatan (Dini Hari)

: sekedar catatan

Umm... aku gak tahu musti menulis apa di notes atas nama Chris Othersides ini. Mungkin aku hanya ingin bercerita kepada seseorang atau sesuatu. Terserah apakah itu bisa memberikan tanggapan atau diam sama sekali. Buatku tak jadi soal, sebab yang terpenting : aku sudah menulis. :)

Sekarang, menurut jam pada laptop, sudah pukul dua lewat empat menit. Aku belum mengantuk. Mungkin karena kopi ini. Ah, aku sudah dilarang minum kopi. Tapi ini asyik. Rasanya enak, sementara di telingaku menempel headphone, volume maximum, lagu Tentang Mimpi dimainkan winamp versi 5 sekian-sekian ini. Hmm... aku sudah lama nggak online di laptop, atau online di jam-jam seperti ini. Pasalnya, laptopku sedang diperbaiki. Ya, sudah tentu kehilangannya membuat kegiatanku menjadi membosankan. Emang apa sih yang bisa kulakukan tanpanya? Ahak hak hak. Maksudku, aku sangat membutuhkan keberadaan mesin yang satu itu.Tapi syukurlah temanku Nicholas (bukan Saputra) meminjamkanku laptop miliknya kali ini. Thanks, Lae :D

Karena itu juga, aku sudah tidak menyentuh aplikasi musik, maksudku tiga software karibku selama ini, dalam beberapa hari belakangan. Rasanya ada sesuatu yang hilang. Hehehe. Bukan bermaksud lebay, tapi seperti itulah kenyataannya. Dan aku sangat merindukan laptopku. Apa kabar ia di bengkel sana? Semoga tidak terlalu parah hingga aku sendiri tak sanggup mendatangkannya kembali dengan keadaan utuh seperti sedia kala. Ah... sepertinya aku mulai lebay, deh. Ahak hak hak.

Lagu Bilang Saja lagi diputerin niy. Hehehe.

Oh, iya! Tadi sore, Minggu (22/8), lagu Mendung sudah dimulai pembuatan video klipnya. Aku bersama Manajer dan Kameramen (bukan nama makanan) berada di kamar tidur manajer dalam proses pengambilan gambar pertama. Itu pengalaman yang mengasyikkan, meskipun hanya kami bertiga yang meramaikannya. Ahak hak hak. Hendra Si Kameramen menunjukkan bakatnya yang tak kenal lelah itu. Sedangkan Om Manajer sibuk dengan script dan membuat rekaman asal-asalan. Katanya sih bakal dibuat jadi video Mendung - Behind the Scene. Ahak hak hak. Seru-seruan deh jadinya.

Yang pasti, jalannya syuting mulus. Aku disuruh tidur di atas kasur berseprai warna cokelat : tengkurap. Kata Kameramennya, mukaku gak usah disorot. Ahak hak hak. Sial dah! Emang mengganggu pemandangan kali ya? Atau malah hasilnya jadi burem gitu? Sutralah. Yang penting klipnya sukses. Jadi, adegan pertama ditake berulang-ulang. Wuiihh! Aku disuruh berakting tidur beneran! Yah, karena suasananya cukup sejuk, aku gak sampai berkeringat dan tertidur dengan pulas. Ahak hak hak.

Now Playing : Chris Othersides - Tak Ada Lagi

Lalu Om Manajer menelpon ke ponselku yang tergeletak di atas buku yang terbuka. Ada tulisan Chris Othersides di halamannya. Hehehe. Nomor ponsel Om Manajer sudah disave di ponselku, dengan nama Rina. Karena kami tak mungkin menunggu Rina yang di Malang sana menelponku dan membuat Klip Mendung menjadi sangat nyata. Bukan apa-apa, sih. Tetapi, wanita yang sedang berbahagia menanti kelahiran bayinya itu pasti tak bisa menelponku. Nomor lamaku sudah pasif. Ahak hak hak.

Berikutnya aku mulai terbangun karena dering ponsel dan akhirnya menjawab panggilan atas nama Rina "palsu" itu sambil mata setengah tertidur. "Halo... Ya... Sekarang?" kataku akhirnya tertawa. Akibatnya adegan itu harus ditake ulang. Ahak hak hak. Begitu berulang kali sampai bosan. Pun suka bercanda, aku harus bisa serius. Menerima telepon selesai dengan percakapan "aneh" antara aku dan Omri Si Manajer. Sedangkan Hendra Si Kameramen serius banget ngeliat peralatannya. Ahak hak hak.

Giliran Chris Othersides - Sebentar Saja yang diputerin

Ketika aku disuruh menulis lagu Mendung di buku yang tadi sudah disiapin, aku harus berakting bagaimana proses menciptakan lagu bagus itu. Ahak hak hak. Sejujurnya, adegan menulis lagu itu nggak pernah terjadi. Secara aku tak pernah menulisnya dikertas, melainkan "menulis" ke dalam laptop dengan bantuan Jet Audio dan Microphone hasil barter dengan Omri Si Manajer. Itu sudah lama, sampai-sampai aku lupa wajah pelayan yang mengantarkan makanan pesanan kami ketika kopdar berdua di Carefour. Ini membahas kopdar atau syuting sih? Ahak hak hak. Begitulah...

Hari itu cukup melelahkan juga. Adegan yang dilakukan berulang-ulang membuatku lelah juga. Belum lagi perjalanan menuju lokasi syuting yang mengharuskanku duduk hampir satu jam di dalam besi beroda empat. Ditambah cuaca kota Medan juga cukup panas. Sungguh, aku tidak suka berada dalam situasi seperti itu. Kupikir lebih menyenangkan jika berada di kamar kost baru Ran yang lengkap dengan kamar mandi di dalamnya. Nanti siang, aku akan membantunya memindahkan barang-barang kesana. Seharusnya aku sudah bermimpi saat ini. Ahak hak hak.

Sekarang Sangat Berarti sedang diputerin Winamp. Ahak hak hak.

Yap! Syuting berikutnya berlokasi di Lapangan Merdeka Medan. Mungkin hari Rabu atau Kamis minggu ini juga. Itu artinya aku akan berada di tengah keramaian dengan gitar berstiker childish, sementara orang lalu lalang di sekitarku. Ckckckckck. Sejujurnya aku tidak terlalu nyaman memainkannya. Tapi mau bagaimana lagi? Itu adalah satu-satunya benda mati yang ikhlas tak dibayar dalam pembuatan video klip ini. Kalau yang lain? Belum tentu. Ahak hak hak. Di lapangan terbuka itu nantinya, aku pasti disuruh jalan sambil menggendong... gitar (kirain model cwe) sambil nyanyi bagian reff lagu Mendung. Lalu mencoba memperagakan bagaimana aku memainkan melodi di bagian interlude. Yang kukhawatirkan nantinya adalah keringat. Soalnya kostumku cuma sepasang. Nah, kalau keringat membasahi bajuku? Ahak hak hak. Akhirnya kutemukan solusinya setelah beberapa lama mendengar lagu Mendung tadi siang : aku harus membawa tiang jemuran ke lokasi syuting :D

Next : Chris Othersides - Istirahat.

Sepertinya aku sudah mengantuk sekarang. Ini juga karena lagu Istirahat. Aku harus segera tidur, kalau mau bangun dalam keadaan fit beberapa jam lagi. Yang tersisa di kepalaku kali ini adalah harapan. Semoga laptopku kembali berfungsi dalam waktu dekat ini. Agar aku bisa kembali menggeluti musik-musikku dan mencipta lagi. Tak lupa juga terima kasih buat Manajer dan Kameramen yang membantuku mewujudkan video klip Mendung. Ini akan menjadi kenangan berharga selamanya. Juga buat teman-teman yang mendengar lagu-laguku. Terima kasih atas dukungan dan doanya. Kalian yang terbaik.

Pastinya juga sahabatku Rina (yang asli) yang mungkin masih di Malang. Terima kasih buat cerita-ceritanya. Sayang sekali aku tak mengenal Doraemon sedekat kau mengenalnya. Dan yang teristimewa, Fisca Ran, yang tidak bersedia menjadi model klip lagu Mendung ini. Hehehe. Mungkin ia ingin ada di klip lagu yang lain. Terhebat Untukmu, misalnya. Ahak hak hak :p

Oke, deh. Aku harus tidur. Selamat pagi buat teman-teman semuanya. Met sahur saja buat yang menjalankan ibadah puasa. Yang nggak puasa, met bukan-sahur. Ahak hak hak.



Salam,



Chris Othersides

No comments:

Post a Comment