:D
cukup terik juga di Medan ini. sepertinya aku tak akan kemana-mana sampai malam hari. jadi, mendekam di kamar kost 13 dengan laptop pinjaman. semoga nggak sampe rusak niy barang >.<
iseng-iseng aja, nulis catatan deh. ngomongin apa ya? musik pastinya. kan ini blog musik Chris Othersides, secara khusus. apa ya...? mungkin hanya catatan mengingat-ingat lagu-lagu yang kunyanyikan maupun kuaransemen, tetapi bukan ciptaanku. coba ya...
- lagu Omri alias Om Amri. ada dua jenis. pertama adalah lagu yang ia minta kunyanyikan, kedua adalah yang aku minta nyanyikan. ahak hak hak. maksudnya, aku sendiri yang pengen menyanyikan lagunya. tapi itupun aku tak ingat pasti yang mana aja yang kuminta. yang pasti, lagu-lagu ciptaan beliau yang kunyanyikan itu antara lain :
- Yakinlah
- Tak Pernah Nyata
- Yakin, Sabar, Sampai
- Saat Jauh
- Lelah Menanti
- Tak Kubiarkan Kau Kecewa
lalu ada tiga lagu lagi yang belum selesai sampai sekarang. Damai Cinta Abadi, Maaf dan Takkan. mungkin suatu saat nanti baru kelar. secara aku belom ngefeel, mungkin. nah, keenam lagu itu itu sudah dipublikasikan di dunia maya ini. dua yang pertama sempat dinyanyikan ulang dengan musik yang berbeda lalu Yakin Sabar Sampai (YSS) ada dalam album indie pertamaku.
kalau ditanya, lagu mana yang paling aku suka, aku memilih Saat Jauh. kebetulan lagu itu aku juga yang mengarang musiknya dari awal hingga akhir. saat itu, aku masih numpang di gedung bekas warnet tempat aku bekerja dulu. semua kenangan yang indah (halah). back to topic, Saat Jauh memang kurang bagus kualitas vocalnya. maksudku hasil rekamannya yang kurang bagus. ya, suaraku juga sih. hehehe. tapi, aku sangat puas dengan itu semua. dan lagi Omri suka dengan pekerjaanku. meskipun begitu, suatu saat nanti aku akan menyanyikan ulang lagu itu, dengan hasil yang maksimal. hohoho.
Lelah Menanti sedikit berbeda dengan lagu-lagu yang lain. kalau ditanya penciptanya, LM itu bergenre rock. kebetulan file musiknya itu sudah ada dibuat oleh Omri sendiri. malahan, beliau sempat menyanyikannya. pertama kudengar, aku sangat tertarik menyanyikan dengan suaraku sendiri. nuansanya sangat berbeda dengan lagu-lagu yang selama ini kunyanyikan. tentu, makin banyak jenis lagu yang dicoba, semoga makin bertambah pula pengetahuan nada, untuk mengarang lagu-lagu baru. setuju? :D
- lalu, aku juga pernah menyanyikan lagu ciptaan Ran. sebagai yang pertama, karya doi berjudul Terhebat Untukmu. kalau ditanya siy, doi pasti bilang ini bukan lagunya, karena hanya mencipta bagian reffrainnya saja. Okelah, tetapi apapun ceritanya, tanpa reffrain tsb aku takkan bisa membuat lagu sebagus ini. Aku sangat suka TU. sungguh. setelah lagu tersebut aku publikasikan, sempat aku aransemen ulang juga siy. hehehe. tapi, sampai saat ini, aku paling suka yang pertama. seperti cinta pertama atau pacar pertama yang selalu di hati :D
juga ada lagu yang berjudul Biarkan (Terbunuh Sendiri) ciptaan Ran. lagu ini membuat ideku mampet nggak karuan. aku tak sanggup membuatnya lebih bagus lagi. padalan, di telingaku, hasilnya belom terdengar maksimal. kan ada kalanya, aku sudah sangat merasa pas dengan aransemen musik yang kuciptakan. tetapi lagu kedua ini nggak begitu.
ada sebuah lagu yang baik diriku maupun penciptanya (Ran) malah lupa bagaimana wujud lagu itu seluruhnya. maka, aku nggak bisa menjelaskannya disini.
lagu keempat, adalah Akhirnya Kau Tahu, berada dalam album indie keduaku, Untuk Sahabat. karena ini adalah lagu paling mutakhir, maka bisa dibilang inilah yang terbaik dari keempatnya. karena bagaimanapun saat mengaransemen lagu ini, kemampuanku menggunakan Fruity Loops tentu tak seperti saat aku mengaransemen lagu-lagu yang lain. setuju? setali tiga uang dengan TU, AKT juga hanya terlahir sebagai reffrain doang. entah apa yang membuat Ran seperti itu. tapi yang pasti reffnya saja sudah keren, menurutku. dan kata, Om Bampi (salah satu teman di pesbuk dan kemudian.com) lagu AKT itu keren jugak. ahak hak hak.
- berikutnya, aku punya sepupu bernama Evan. dia lebiy muda dariku dan punya lagu yang ia ciptakan sendiri. judulnya Suratmu. saat itu aku tinggal satu kos dengan dia dan satu orang lagi, yang juga sepupuku. ahak hak hak.
Evan memintaku mengaransemen musiknya. keluarga, jadi aku bantu deh. ahak hak hak. aku tak menyanyikannya secara penuh. hanya saja, aku berada di kursi backing vocal. hohoho. sayangnya lagu ini tak dipublikasikan olehnya, maksudnya, hanya dibagi-bagikan kepada teman-temannya saja melalui blutut. ahak hak hak.
- lalu dilanjutkan oleh lagu ciptaan semasa mudanya, temanku yang bernama Nicholas. tapi bukan bintang pilem itu lho. Dia adalah temannya Evan. dan karena itulah dia jadi temanku jugak. ahak hak hak.
lagunya berjudul Kepedihan Hati. awalnya diriku nggak sreg kenapa dia menamai lagu itu dengan nama seperti itu. tapi, ya, itukan hak dia yak. ahak hak hak. jadi, Koko (begitu aku memanggilnya) nggak pede dengan suaranya saat aku mengawasinya take vocal. hal tersebut membuat berpikir, sebaiknya aku saja yang menyanyikan lagu itu. dan, seperti itulah yang terjadi. Kepedihan Hati muncul dalam format video di akun pesbuk penciptanya.
- dan yang termutakhir adalah lagu ciptaan teman baru saia yang bernama Rafael Yanuar. beliau aktif di twitter, setelah sebelumnya aku tahu kalau beliau adalah member di kemudian.com yang kumoderatori. hobby orang tua yang baru dikarunia seorang putra beberapa waktu ini adalah menulis puisi dan menyanyikannya. apa itu ya istilahnya, musikalisasi puisi. sederhana, dengan suara gitar dan direkam dengan aplikasi paling sederhana. pun begitu, beliau oke-oke aja. bagaimanapun itu adalah karya juga, bukan? nah...
kebetulan doi nawarin gitu, biasa. sesama penikmat musik disarankan berbagi. apalagi yang pencipta gitu. musikalis :D jadi, kalau aku tak salah inget, aku baru mendengar tiba buah lagu ciptaannya. salah satunya adalah Senandung Bintang, yang akhirnya kunyanyikan sendiri sebagai tanda persahabatan. hehehe. syukurlah beliau suka, padalan aku mengubah sedikit nada pada bagian chorus hingga ia sendiri merasa asing ketika mendengar satu dua kali. tapi, selanjutnya berakhir bahagia.
ada rasa tersendiri, yang unik, ketika menyanyikan lagu orang lain, apalagi diminta atau diharapkan oleh sang pencipta lagu itu. rasanya berbeda saat menyanyikan lagu sendiri. dan aku suka rasa itu, sejauh ini. lagipula, aku tetap ingin berbagi kepada siapa aja, tentunya musik, tulisan, gambar atau apalah. buatku berbagi itu sangat nyaman, meskipun harus kuakui, dalam beberapa hal aku malah menolak berbagi. seperti berbagi-pakai celana dalam. ahak hak hak. apalagi pacar! -____-" tapi selama aku bisa membantu mewujudkan keinginan teman-temanku, sekalipun teman-teman di dunia maya ini, aku akan berusaha memberikan yang terbaik. ah, indahnya.
omong-omong, ada gak yak yang mau nyanyiin lagu-lagu saia? ahak hak hak.
salam